Ketua Taskin Tinjau Warga Cimahi Kategori Miskin Ekstrem, Ini Hasilnya

Ketua Taskin Tinjau Warga Cimahi Kategori Miskin Ekstrem, Ini Hasilnya

Hj Ela Helayati SSos, Ketua Bakti Taskin Kuningan, yang langsung turun ke lapangan mengunjungi Dusun I Desa Cimulya, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan.--Radar Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Ketua Bakti Pengentasan Kemiskinan (Taskin) Kabupaten KUNINGAN, Hj Ela Helayati SSos, melakukan peninjauan ke Kecamatan Cimahi yang masuk kategori miskin ektrem. Ini yang ditemukan.

Aksi nyata dilakukan Hj Ela Helayati SSos usai dilantik sebagai Ketua Bakti Pengentasan Kemiskinan (Taskin) Kabupaten Kuningan. 

Dirinya langsung terjun ke Desa Cimulyad, Kecamatan Cimahi, Kabupaten Kuningan yang tergolong miskin ekstrem.

Dalam kesempatan itu, Hj Ela menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi salah satu rumah warga yang ia kunjungi. 

BACA JUGA:Kebersihan Lingkungan Kantor jadi Perhatian Wabup Tuti

"Saya sekarang berada di Dusun I, Desa Cimulya. Rumah yang saya lihat ini hanya memiliki satu ruangan yang digunakan untuk segala aktivitas, mulai dari tidur hingga menerima tamu. Keadaannya sangat memprihatinkan, jauh dari standar kehidupan layak," tuturnya, Selasa 22 April 2025.

Bangunan tersebut berdinding papan GRC hasil bantuan desa dan masih beralaskan tanah. Kondisi ini mencerminkan situasi banyak warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani, namun tidak memiliki lahan sendiri. 

Mereka menggantungkan hidup dari bercocok tanam di lahan milik Perhutani yang hanya dapat digunakan sementara, tergantung pada rotasi penebangan pohon.

"Untuk kebutuhan harian, mereka bergantung pada pekerjaan buruh. Tapi sayangnya, pekerjaan seperti ini tidak bisa diandalkan karena ketersediaannya yang tidak pasti," tambah Hj Ela.

BACA JUGA:Diduga Lupa Matikan Tungku, Rumah Petani di Cikadu Terbakar

Ia juga menyoroti mimpi dan harapan warga yang sebenarnya sederhana: hidup layak, kebutuhan dasar yang terpenuhi, dan pendidikan yang memadai bagi anak-anak. 

Namun, keterbatasan ekonomi kerap menjadi penghalang, memaksa banyak anak putus sekolah dan merantau tanpa bekal yang cukup.

Melalui kegiatan tersebut, Hj Ela berharap bisa menginspirasi masyarakat luas serta para pemangku kebijakan untuk turut serta dalam upaya pengentasan kemiskinan. 

"Pemerintah sudah memiliki berbagai program untuk mengatasi kemiskinan. Tetapi, hasil maksimal hanya bisa dicapai jika seluruh elemen masyarakat ikut ambil bagian. Mari kita bergotong royong sesuai kapasitas kita masing-masing,” ajaknya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: