Ketangkap Basah Lagi Jualan Narkoba, Dua Pemuda Ini Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Ketangkap Basah Lagi Jualan Narkoba, Dua Pemuda Ini Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar, yang didampingi Kasat Narkoba AKP Jojo Sutarjo dan Kasi Humas AKP Mugiyono, menjelaskan bahwa penyelundupan dengan sedotan plastik merupakan modus yang cukup jarang ditemukan.--

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Satuan Reserse Narkoba Polres Kuningan berhasil mengungkap metode baru penyelundupan narkoba.

Para pelaku menyembunyikan sabu dalam potongan sedotan plastik yang kemudian dipanaskan hingga tertutup rapat. Metode ini diduga digunakan untuk mengelabui aparat.

Dua tersangka, berinisial AN (33) dan N alias I (33), berhasil diringkus. Polisi menyita total 84 paket sabu dengan berat mencapai 181,25 gram.

Nilai pasar dari barang bukti pun cukup fantastis dan diperkirakan lebih dari Rp275 juta.

BACA JUGA:BRI Konsisten Salurkan FLPP, Dukung Akses Hunian Terjangkau untuk Masyarakat

BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan dan Gizi Nasional, BRI Salurkan Pembiayaan Kepada Koperasi Penyuplai Bahan Pangan MBG

Kapolres Kuningan, AKBP M Ali Akbar, yang didampingi Kasat Narkoba AKP Jojo Sutarjo dan Kasi Humas AKP Mugiyono, menjelaskan bahwa penyelundupan dengan sedotan plastik merupakan modus yang cukup jarang ditemukan.

Penangkapan pertama dilakukan terhadap AN, warga Desa Maniskidul, Kecamatan Jalaksana, yang diamankan di tepi jalan wilayah Desa Cilowa, Kecamatan Kramatmulya.

Dari lokasi itu, petugas menemukan delapan paket sabu dalam sedotan hitam.

Penggeledahan lanjut dilakukan di rumah AN, dan ditemukan sabu tambahan seberat 151,15 gram, dua timbangan digital, serta barang-barang terkait lainnya.

BACA JUGA:Trending! Iklan Shopee ‘Lebih Hemat Lebih Cepat’ Jadi Sorotan di Instagram dan X

BACA JUGA:Lebih Dari Sekedar Stylish! Grand Filano Stylish On The Road Season2 Hadirkan Aktivitas Sporty Elegant Populer

Dari hasil pemeriksaan, AN mengaku mendapatkan barang tersebut dari seseorang berinisial I yang diduga berasal dari Kuningan.

Identitas serta jaringan pemasok ini kini tengah didalami aparat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: