Sekretaris DPC PDIP: Tata Bukan Petugas Piket Tapi Satgas Partai

Sekretaris DPC PDIP: Tata Bukan Petugas Piket Tapi Satgas Partai

Ketua Dewan Nuzul Rachdy membeberkan tugas dari Pansus Gagal Bayar yang sudah disahkan.-Dok-Radar Kuningan

Radarkuningan.com, KUNINGAN- Meninggalnya Tata Rustawa di Kantor DPC PDIP Kuningan, Selasa pagi 22 November 2022 , membuat Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy berduka. 
 
Nuzul dan jajaran pengurus DPC PDIP Kuningan turut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya seorang satgas partai di Kantor Sekretariat PDIP Kabupaten Kuningan.
 
Selain menyampaikan rasa duka yang mendalam, pengurus partai juga langsung memberi santunan bagi keluarga yang ditinggalkan. 
 
 
"Kami atas nama DPC PDIP Kuningan menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Pak Tata. Almarhum adalah satgas dan kader partai. Semoga almarhum husnul khotimah," ujar Sekretaris DPC PDIP Kuningan, Nuzul Rachdy saat dimintai keterangan persnya, Selasa 22 November 2022.
 
Nuzul jugamenyampaikan, ucapan bela sungkawa atas meninggalnya salah satu satgas partai. Bahkan tak lama mendengar informasi tersebut, pengurus partai langsung menuju sekretariat hingga mengantarkan jenazah ke rumah sakit. 
 
 
Dia menduga jika kematian korban lantaran sakit yang dideritanya. “Sepertinya sakit jantung ya, karena sebelumnya mengeluhkan sakit di bagian dada,” kata Zul, panggilan akrabnya 
 
Dalam kesempatan itu, Zul meluruskan bahwa yang meninggal di kantor partai bukan petugas piket, melainkan satgas dan kader partai. Setahu dirinya, diketahui jika yang bersangkutan memang memiliki riwayat sakit jantung.
 
 
Sebetulnya itu bukan petugas piket, tapi sebagai kader atau satgas partai jadi sering menginap di sana. Kebetulan itu punya riwayat sakit jantung, karena sebelumnya sudah merasakan sakit dada.
 
"Kemudian diminta untuk pulang dulu tapi tetap ada di sana, tiba-tiba tadi pagi sudah kondisi meninggal,” ujarnya.
 
Tubuh korban mulanya diketahui oleh petugas yang hendak bekerja di kantor partai. Selanjutnya kejadian itu dilaporkan kepada pihak berwajib.
 
“Tadi saya langsung ke lokasi kejadian menuju DPC, lalu saya beri tahu keluarganya di Desa Kutaraja. Kemudian diantar juga ke rumah sakit. Selanjutnya memberi santuan kepada keluarga yang ditinggalkan,” ungkap Zul.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: