Hasil Penyelidikan Kasus Remaja Tewas di Cirendang Diungkap Kapolres Kuningan, Begini Penjelasannya

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Pasca penemuan mayat seorang remaja di area pemakaman Caringin Kurung, Kelurahan Cirendang, pada Kamis kemarin, Polres Kuningan bergerak cepat untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Meski korban sempat dimakamkan, petugas akhirnya mendapat izin keluarga untuk melakukan autopsi.

Pasca penemuan mayat seorang remaja berusia 14 tahun di area pemakaman Caringin Kurung, Kelurahan Cirendang, pada Kamis kemarin, Polres Kuningan bergerak cepat untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Korban sempat hilang setelah terjadi perang sarung antara dua kelompok remaja di dua RT.

BACA JUGA:Video Viral Perang Sarung di Palutungan Ternyata Konten, Dilakukan Remaja Luar Daerah

BACA JUGA:Terbukti Langgar Kode Etik, Anggota DPRD Kuningan Terancam Dipecat

BACA JUGA:Pemkab Kuningan Benahi Data Penerima Bantuan

Meski korban sempat dimakamkan, petugas akhirnya mendapat izin keluarga untuk melakukan autopsi.

Pada Jumat siang, Kapolres Kuningan, AKBP Willy Andrian, menerangkan bahwa jajarannya telah menghimpun keterangan dari sejumlah saksi, termasuk 20 remaja, yang sebagian di antaranya merupakan teman korban.

"Karena melibatkan anak di bawah umur, petugas menerapkan penanganan khusus dengan menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Cirebon," sebut Kapolres.

Diketahui, sebelum korban dinyatakan hilang, sempat terjadi perang sarung antarkelompok remaja. Salah satu kelompok yang kalah melarikan diri.

Sejak saat itu, korban menghilang dan dicari oleh teman-temannya. Hingga akhirnya, korban ditemukan warga dalam kondisi meninggal dunia di sekitar pemakaman pada Kamis pagi, 6 Maret 2025.

BACA JUGA:Sudah Masuk Rp9 Miliar ke Rekening BUD, Dana PKB dari Pemprov Jabar Ditargetkan Rp76 Miliar

BACA JUGA:Inilah, 3 Tempat Bukber di Jakarta Timur dengan Menu Hidangan yang Nikmat

Sumber: