Berjarak 2 Jam Pakai Motor, Ini Rute Curug Cilengkrang Kuningan dari Arah Cirebon dan Luar Jawa Barat

RADARKUNINGAN.COM – Rute Curug Cilengkrang Kuningan kayak akan hayati dan fauna, jadi salah satu pilihan destinasi tempat wisata di Kabupaten Kuningan yang cocok untuk melepas stress dari tekanan kerjain.

Tempat eksotis di mana kalian bisa menikmati suasana landscape alam dan berendam di kolam air panas yang menghilangkan Lelah. Salah satu rekomendasi tempat wisata di Kuningan yang wajib dikunjungi.

Untuk kalian yang ingin pergi muncak tapi masih belum pede dengan kemampuan fisiknya, mungkin Curug Cilengkrang ini bisa jadi tempat latihan yang cocok untuk kalian.

Di tempatnya, menyajikan pemandangan air terjun dengan pemandangan alam yang sangat jauh dari perkotaan.

BACA JUGA:Kamera Drone Thermal Tangkap Penampakan Macan Tutul Kuningan Usia 3 Tahun yang Kabur dari Lembang Park Zoo

Situsnya berada di Desa Pejambon, yang terletak di Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan. 

Pengunjung harus berjalan kaki dari area parkir menuju pusat Lembah Cilengkrang untuk sampai ke lokasi lembah.

Dari tempat parkir ke lembah Cilengkrang membutuhkan waktu berjalan kaki sekitar empat puluh menit, dengan jarak 2,3 kilometer. Uung adalah pengelola objek wisata alam Lembah Cilengkrang.

Meskipun jalan setapak, pengunjung tidak akan bosan karena mereka akan melihat banyak pemandangan perbukitan Gunung Ciremai yang indah dengan udara yang sejuk.

BACA JUGA:Kebersamaan Warga Perumnas Ciporang Semarakkan Jalan Santai HUT ke-80 RI dan Hari Jadi ke-527 Kuningan

Pengunjung akan berjalan kaki di antara rindangnya pepohonan Gunung Ciremai setelah mereka naik tangga menuju jalan setapak dimulai dari area parkiran.

Anda tidak perlu khawatir terjatuh karena pagar bambu dan besi telah dipasang di jalan yang curam.

Pengunjung akan melihat papan informasi tentang berbagai jenis tanaman di Lembah Cilengkrang, seperti pohon randu, pohon salatri, pohon huru, bambu temen, saninten, tumbuhan kopi, dan masih banyak lagi. Tumbuhan ini tumbuh tinggi dengan daun yang lebat.

Di sepanjang perjalanan, orang yang beruntung dapat bertemu dengan hewan langka Gunung Ciremai seperti elang jawa, monyet, lutung, dan surili.

Sumber: