Program Coir Shade, Dirancang Untuk Warga Binaan Lapas Kuningan

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Penghuni Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan, bakal mengikuti program yang dirancang untuk bekal hidup usai bebas nanti.

Hal tersebut, guna memperkuat strategi pembinaan produktif bagi para warga binaan Lapas Kuningan.

Melalui Seksi Kegiatan Kerja, Lapas kini tengah merancang program pelatihan keterampilan pengolahan sabut kelapa atau coir shade yang memiliki nilai ekonomi tinggi.

Program coir shade, dijadwalkan mulai berjalan pada pekan depan dengan melibatkan sekitar 60 warga binaan yang telah memenuhi syarat administratif dan berperilaku baik.

Program ini telah dibahas melalui rapat koordinasi internal, dan menjadi langkah awal dalam merumuskan pola pembinaan berbasis produktivitas dan pemberdayaan. 

BACA JUGA:Gubernur Jawa Barat Luncurkan Aplikasi 'Nyari Gawe' di Indramayu

BACA JUGA:Warga Koreak Desak Pemerintah Desa Buka Transparansi Pengelolaan Dana APBDes

BACA JUGA:Tiang Telepon Menjamur di Kuningan, Dinas Ini yang Memberikan Izin

Program ini, tidak hanya berorientasi pada kegiatan kerja, tetapi juga ditujukan untuk membekali para warga binaan dengan keterampilan nyata agar siap berdaya saing setelah kembali ke masyarakat.

Kepala Lapas Kelas IIA Kuningan, Sukarno Ali menjelaskan, bahwa pelatihan coir shade dipilih karena potensinya yang besar dalam menciptakan peluang ekonomi.

"Sabut kelapa merupakan bahan yang mudah didapat dan bernilai jual tinggi jika diolah dengan tepat. Melalui pelatihan ini, warga binaan akan diajarkan teknik dasar hingga lanjutan dalam mengolah sabut kelapa menjadi berbagai produk bernilai ekonomi,” ujarnya, Rabu 8 Oktober 2025.

Menurutnya, pelatihan ini menjadi bagian dari upaya pembinaan kemandirian warga binaan secara berkelanjutan. 

Selain meningkatkan keterampilan kerja, kegiatan tersebut diharapkan juga menumbuhkan semangat baru bagi para narapidana untuk berkontribusi positif di masyarakat setelah bebas nanti.

BACA JUGA:Pajak Restoran Bukan Sebagai Potongan Dari Omzet, Begini Penjelasannya

Sumber: