Puncak Musda III DPC Apdesi Majalengka Diisi Pelantikan

Puncak Musda III DPC Apdesi Majalengka Diisi Pelantikan

DPC Apdesi Kabupaten Majalengka periode 2025–2030 resmi dilantik di Gedung Nyi Rambut Kasih, Kamis (9/10/2025).-Ono Cahyono-Radar Majalengka

MAJALENGKA, RADARKUNINGAN.COM - Acara puncak musyawarah daerah (Musda) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten MAJALENGKA, diisi dengan acara pelantikan.

Pelantikan DPC Apdesi Kabupaten Majalengka periode 2025–2030, dilakukan di Gedung Nyi Rambut Kasih, Kamis 9 Oktober 2025.

Pelantikan berlangsung khidmat dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD Apdesi Jawa Barat, H Sukarya WK SH dengan dihadiri Bupati Majalengka, Drs H Eman Suherman MM.

Kegiatan ini merupakan puncak dari Musda III lanjutan DPC Apdesi Majalengka yang digelar pada 6 Agustus 2025, dan menetapkan Dudung Abdullah Yasin sebagai ketua terpilih.

Dalam sambutannya, Dudung menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Majalengka dan DPD Apdesi Jawa Barat atas dukungan yang diberikan. 

BACA JUGA:Komisi IV DPRD Kuningan: Pengawasan Program MBG Lemah

BACA JUGA:Sekolah Rakyat di Kuningan: Harapan Baru bagi Anak dari Keluarga Kurang Mampu

BACA JUGA:Program Coir Shade, Dirancang Untuk Warga Binaan Lapas Kuningan

Ia menegaskan bahwa Apdesi siap menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam memperkuat pembangunan desa.

"Apdesi adalah rumah besar para kepala desa. Ke depan, kami harus lebih kompak, solid, dan aktif agar organisasi ini benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan desa," ujar Dudung dikutip dari Harian Radar Cirebon.

Ia juga mengajak seluruh kepala desa menjaga marwah organisasi dan menghidupkan setiap bidang kerja agar Apdesi tidak hanya bersifat seremonial, tetapi benar-benar berdampak bagi kemajuan desa.

Sementara itu, Bupati Majalengka Eman Suherman menilai peran Apdesi sejalan dengan tugas pemerintah desa dan kabupaten, yakni melayani masyarakat dalam bidang pemerintahan, pembangunan, kemasyarakatan, dan pemberdayaan.

"Apdesi bukan sekadar wadah profesi, tetapi juga organisasi yang harus memperkuat anggotanya, membantu saat ada persoalan hukum, serta menjadi jembatan komunikasi antara pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten," tegas Eman.

BACA JUGA:Sedekah Bumi, Tradisi Jelang Musim Tanam yang Masih Lestari di Desa Putridalem Majalengka

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: