INDRAMAYU, RADAR KUNINGAN.COM - Zul, bocah di Indramayu tanpa sengaja telan kunci gembok ketika bermain, belum bisa dioperasi karena tidak punya BPJS.
Muhammad Zulzalaly Wal Ikhrom atau Zul, tanpa sengaja telan kunci gembok ketika sedang bermain.
Karena terkendala biaya, kunci gembok yang bersarang di tubuh Zul, belum bisa dilakukan tindakan medis atau dioperasi.
Menurut Nina Listiana, Ibu Zul, saat ini dirinya belum memiliki kartu BPJS atau KIS untuk membawa anaknya ke rumah sakit yang disarankan.
BACA JUGA:Bocah di Indramayu Tanpa Sengaja Telan Kunci Gembok, Begini Kondisi
"BLT juga tidak dapat," ucap Nina, dikutip dari RadarIndramayu.id, Rabu 21 September 2022.
Nina menjelaskan, kartu BPJS Kesehatannya sedang diurus oleh pihak kelurahan setempat. Dia mengaku tidak tahu kapan kartu itu akan selesai.
Tidak adanya kartu BPJS Kesehatan itu telah menghambat pelaksanaan operasi pengambilan kunci gembok dari dalam perut Zul.
Operasi baru akan dilakukan jika kartu BPJS Kesehatan miliknya telah aktif.
BACA JUGA:Kenangan Jadi Pj Bupati, Desem Rajin Ngonten di Medsos
"Mudah-mudahan ada yang mau membantu biar bisa cepat mengeluarkan kunci dari perut Zul karena saya tidak punya uang," ujar Nina.
Sementara itu, Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonni Koswara menjelaskan, pasien Zul datang ke RSUD Indramayu pada 14 September 2022 pukul 23.30 WIB.
Kedatangan Zul ke RSUD Indramayu sekitar 15 menit setelah menelan kunci gembok tersebut.
Deden mengatakan, dari hasil pemeriksaan, Zul dalam kondisi baik dan tidak ada yang mengkhawatirkan atau mempengaruhi secara fisiknya. Zul juga tidak mengalami kelainan medis.
BACA JUGA:Penerima BLT BBM di Desa Citapen Dipotong Rp100 Ribu, Ketua DPRD Kuningan Beri Komentar Begini