Sepelekan Izin Orang Tua, Pendaki Berakhir Maut di Gunung Ciremai

Rabu 12-10-2022,17:05 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

Dari jalur Linggarjati, mereka berlima masuk hutan, naik terus hingga dalam perjalanan menemui sebuah gubuk.

Untuk melepas lelah, semuanya memilih beristiraht di gubuk yang tidak diketahui pemiliknya tersebut.

Ketika sedang beristirahat, Lukas melihat ada pergerakan di semak-semak dan setelah diamati, ternyata seseorang yang sudah berumur dengan perawakan petani muncul ke arah mereka.

"Orangnya mengenakan caping sambil membawa keranjang, tetapi tatapan matanya seperti sedang marah," aku Lukas menceritakan kejadian waktu itu.

BACA JUGA:Sejarah Waduk Darma, 9 Desa Ditenggelamkan, Ada Rel Kereta di Dasar Air

"Kamu jangan macam-macam di gunung ini," ujar orang tua tadi dalam Bahasa Sunda.

Lukas yang mendapati tatapan mata kurang nyaman dari orang tua tadi, tidak berani menatap balik. Dirinya hanya menundukan kepala sambil melihat rumput liar yang menjadi alas duduknya.

Tidak lama kemudian, orang tua tadi pergi hingga tidak terlihat lagi, Lukas dan teman-temannya meninggalkan gubuk untuk melanjutkan pendakian.

Tatapan mata yang kurang ramah dari orang tua tadi, rupanya mengganggu pikiran Lukas, hingga akhirnya bertanya kepada rekan-rekannya.

Ternyata penglihatan keempat temannya berbeda dengan yang dirasakan Lukas, mereka berempat menilai kalau sikap orang tua tadi sangat baik, ramah dan murah senyum.

BACA JUGA:Sejarah Desa Cipetir Kuningan, Wabah Penyakit Mematikan Hingga Pohon Petir

"Pokoknya ngucapin selamat lah dan biar hati-hati di jalan," ujar Lukas.

Keanehan yang dirasakan, berusaha ditepis Lukas dengan tidak mau berlarut-larut untuk memikirkannya dan melanjutkan perjalanan.

Perjalanan untuk mencapai puncak Gunung Ciremai dirasakan mereka berlima sangat lama, hingga akhirnya sampai di sebuah tempat yang terdapat batu besar.

"Kita putuskan untuk break lagi di tempat itu," ujar Lukas.

Kabut tebal mulai turun menghalangi pandangan, Lukas dan keempat temannya yang tengah beritirahat kembali melihat ada yang bergerak, kali ini di pepohonan.

Kategori :