KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Nama cuma satu kata, Wartono, namun biasa dipanggil Ono. Jadilah panggilannya Ono Wartono.
Lelaki kalem dan bersahaja itu ternyata sangat dicintai warganya, Desa Datar, Kecamatan Cidahu, Kuningan, Jawa Barat.
Di desa yang mayoritas warganya berdagang nasi goreng itu, nama Ono begitu mengakar dan dihormati.
Tak heran jika warga memberi kepercayaan penuh agar Ono mengelola Desa Datar.
Ya, sejak dua periode lalu, Wartono sudah dipilih warga Datar sebagai kepala desa. Karir politik Ono di desa dimulai dari tahun 2011 silam.
Wartono yang terpanggil untuk membangun desa, akhirnya mendaftarkan diri sebagai calon kepala desa.
Gayung bersambut. Niat baik Ono mendapat dukungan penuh dari keluarga dan juga warga setempat.
Akhirnya, Ono meraih suara terbanyak di pilkades dan menjadi Kepala Desa Datar.
Di awal pemerintahannya, Ono bekerja keras membangun desa dari anggaran subsidi pemerintah yang nilainya Rp70 juta per tahun.
Pelan namun pasti, Ono bisa membangun berbagai jenis infrastruktur desa serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Apalagi di tahun 2015, pemerintah mengguyur desa dengan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD).
Pembangunan di Desa Datar pun makin berkembang pesat. Prasarana dasar juga tersedia di lingkungan masyarakat