Rawan Longsor, Bukit Kembar Jalintim Segera Dipapas, Kabid Bina Marga: SPK Sudah Dipegang Kontraktor

Minggu 01-10-2023,08:11 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM- Tak lama lagi musim hujan akan segera datang. Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (DPUTR) Kuningan sudah melakukan persiapan mengantisipasi terjadinya longsor di ruas jalan kabupaten. 

Diantaranya melakukan koordinasi dengan BPBD serta UPT Damkar serta dinas terkait lainnya. Hal ini berdasarkan pengalaman tahun lalu dimana banyak ruas jalan yang tertutup material longsor akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

BACA JUGA:Tol Kuningan Bukan Mimpi Tapi Sudah Direncanakan Kementrian PUPR, Akan Dibangun 2035

Bukan hanya ruas jalan kabupaten saja yang mendapat perhatian. Termasuk jalan lingkar timur (Jalintim) seperti Garatengah sampai Ancaran.

Di ruas jalan nasional ini terdapat dua bukit yang menjulang tinggi dan berpotensi mengalami longsor.

Karena itu, DPUT Kuningan sudah mengajukan permohonan untuk pemapasan kedua bukit ke Kementrian PUPR RI.

Hasilnya, pihak kementrian menyetujui usulan tersebut dan menggelontorkan anggaran tahun ini untuk pemapasan bukit.

BACA JUGA:Jalan Lingkar Utara Diapresiasi, Camat Cilimus Sebut Bisa Dongkrak Ekonomi dan Wisata Masyarakat Kuningan

Berdasarkan data dari Bidang Bina Marga pada DPUTR Kuningan, Kementrian PUPR RI sudah melakukan lelang dan perusahaan pemenang tender juga sudah mengantongi surat perintah kerja atau SPK.

Diketahui, anggaran untuk pemapasan kedua bukit mencapai Rp8 miliar 

"Lelangnya sudah dilakukan di Kementrian PUPR RI. Pemenang tender juga sudah mengantongi SPK. Tinggal pengerjaannya saja. Anggaran untuk pemapasan bukit Garatengah mencapai Rp8 miliar dari APBN 2023," jelas Kabid Bina Marga pada Dinas PUTR Kuningan, Teddy Sukmajayadi, Minggu 1 Oktober 2023.

BACA JUGA:Ada Pemasangan Uditch untuk Gorong-Gorong, Minggu dan Senin Jalan Pramuka Kuningan Ditutup Total

Teddy juga mengatakan, sebenarnya usulan untuk pemapasan tebing bukit Garatengah yang mengapit Jalintim sudah dilakukan sejak tahun lalu.

Namun baru diproses tahun ini dan dilanjutkan dengan lelang. Anggaran untuk pemapasan bukit kembar Jalintim sepenuhnya dibiayai APBN.

Untuk perusahaan pemenang tender sendiri, Teddy mengaku tidak tahu secara pasti.

Kategori :