RADARKUNINGAN.COM - Kucing merupakan jenis hewan yang hidup berdampingan manusia, sejak zaman dahulu hingga kiwari.
Karena itu berbagai jenis kucing baik kucing ras, kucing kampung atau kucing liar alias felix silvestris juga kerap mengonsumsi makanan sisa manusia.
Bahkan untuk kucing kampung atau kucing liar, makanan bekas manusia ternyata menjadi konsumsi sehari-hari.
Pertanyaannya, apakah kucing boleh mengonsumsi makanan bekas manusia? Atau seharusnya mengonsumsi makanan kucing khusus?
BACA JUGA:Terungkap, Alasan Ilmiah Kenapa Kucing Jantan Belang Tiga Sulit Ditemukan
Untuk kucing ras, tentu jawabannya menjadi lebih mudah. Sebab, ada makanan yang spesifik diperuntukan sesuai dengan ras kucing misalnya angora, persia atau himalayan.
Tetapi untuk ras kucing kampung atau kucing liar, hal tersebut seperti tidak berlaku. Pasalnya kucing yang hidup sebagai hewan peliharaan atau berkeliaran bebas di sekitar rumah, terkadang mengonsumsi makanan bekas atau sisa.
Ternyata, mengonsumsi makanan bekas atau sisa masakan tersebut, punya efek buruk untuk kucing.
Pasalnya, kucing merupakan hewan dengan insting untuk mencari makan sesuai dengan kodrat alamiahnya.
BACA JUGA:Sejumlah Fakta Menarik Kucing Belang Tiga dan Mitosnya
Sebagai hewan karnivora, tentu pemakan daging ini lebih dianjurkan mengonsumsi sesuai kebutuhannya.
Lalu, apa efek bila kucing mengonsumsi makanan bekas manusia? Berikut adalah beberapa informasi yang dikutip dari berbagai sumber:
1. Efek Rempah pada Pencernaan Kucing
Makanan yang diproses untuk masakan di rumah, seringkali menggunakan beragam jenis rempat. Terutama untuk jenis menu Nusantara atua Asia.
Bila memasak jenis menu ini, sebaiknya hindari diberikan kepada kucing. Rempah yang menyengat seperti jahe, ketumbar, lada putih atau lada hitam, bahkan cabai, akan berdampak buruk pada pencernaan kucing.