Menurut Putu, pemapasan dua bukit sebenarnya sudah selesai sejak beberapa hari lalu. Namun yang belum tuntas adalah membuang material tanah bekas pemapasan bukit.
Pihak rekanan mengerahkan 25 unit dump truk setiap harinya untuk melakukan pengangkutan tanah.
"Kendalanya, lokasi pembuangan tanah cukup jauh. Ini memerlukan waktu bolak balik pengangkutannya. Kalau dekat lokasinya sih bisa cepat. Yang jelas, pihak rekanan sudah memastikan tanggal 25 Desember semua pekerjaan tuntas, dan jalan sudah bisa dilalui kendaraan," kata Putu.
Putu menambahkan, berdasarkan keterangan Korlap BBPJN Wilayah IV, material tanah yang belum terangkut sekitar 400 dump truk.
BACA JUGA: 5 Tempat Wisata Terbaru dan Paling Hits di Kuningan yang Wajib Dikunjungi
Dengan sisa waktu empat hari lagi, maka sopir dump truk harus bekerja keras mengangkutnya.
"Tapi Insya Allah kelar kok pengangkutannya. Apalagi sekarang sudah ada lahan kosong dekat perempatan Garatengah yang pemiliknya minta urugan tanah," sebut Putu (Agus)