RADARKUNINGAN.COM - Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan kini menjelma menjadi desa wisata yang punya destinasi andalan Sawah Lope.
Nama Cikaso sendiri berdasarkan cerita rakyat, berasal dari 2 suku kata dalam Bahasa Sunda.
Yakni, Ci berarti air dan Kaso yang merupakan nama pohon. Sehingga bila disatukan berarti air yang berasal dari pohon kaso.
Versi mengenai nama dari Cikaso sendiri ada beberapa. Bahkan, desa ini berdasarkan cerita rakyat dahulu setingkat katumenggungan.
BACA JUGA:Unik, Ternyata Ini 6 Makna Dibalik Kebiasaan Kucing Suka Mencakar Sofa, Cat Lovers Sudah Tahu?
Wilayah ini dipimpin oleh Tumenggung Argawijaya yang berstatus setingkat dengan kepala daerah atau bupati.
Meski demikian dalam sumber tertulis sejarah Kuningan yang diakui, justru nama Cikaso tidak pernah disebutkan sebagai sebuah katumenggungan yang dipimpin tumenggung.
Melansir Jadesta Kemenparekraf, nama Cikaso sendiri tidak sekadar menjadi identitas desa. Tetapi merepresentasikan kehidupan sesungguhnya.
Wilayah ini punya sumber air yang melimpah, banyak warga memiliki balong atau kolam ikan.
BACA JUGA:Desa Cikaso Kuningan, Ketumenggungan Tua dan Mitos Harta Karun di Gunung Simpen
Bahkan hampir separuh dari warga desa di setiap rumahnya memiliki kolam ikan.
Tidak hanya itu, hamparan sawah di Desa Cikaso juga sangat luas. Sektor pertanian dapat berkembang, karena didukung dengan sumber air melimpah.
Ada 7 sumber mata air yang mengalir ke areal persawahan, balong hingga rumah warga desa.
Banyaknya sumber air ini, erat kaitannya dengan nama Desa Cikaso itu sendiri.
BACA JUGA:Momen Pemain Timnas Indonesia Geruduk Shin Tae Yong, Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia