RADARKUNINGAN.COM - Harga emas (XAUUSD) berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange mengalami kenaikan pada Selasa waktu setempat (Rabu pagi WIB), di tengah pelemahan dolar Amerika Serikat (AS).
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman bulan April mencatat peningkatan sebesar 8,50 dolar AS atau 0,42%, dengan penutupan pada level 2.051,40 dolar AS per ounce.
Penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS juga ikut mendukung penguatan harga emas (XAUUSD).
Pada hari yang sama, Presiden Fed, Cleveland Loretta Mester mengungkapkan dalam pertemuan Ohio Bankers League di Colombus, di Ohio, mengatakan bahwa Federal Reserve berpotensi menurunkan suku bunga pada tahun ini.
BACA JUGA:4 Cara Membahagiakan Kucing, Agar Tetap Nurut dan Jarang Keluar Rumah!
BACA JUGA:Pemilik Anabul Wajib Tau! Ini 4 Alasan Kucing Peliharaan Menangis, yang Ternyata Tanda Penyakit
Namun, dia juga memperingatkan bahwa memangkas suku bunga terlalu cepat akan menjadi sebuah kesalahan.
Dia menyatakan, "Ini akan menjadi kesalahan untuk menurunkan suku bunga terlalu cepat atau terburu-buru tanpa bukti yang cukup bahwa inflasi berada pada jalur yang berkelanjutan dan tepat waktu kembali ke 2%."
Selain itu, beberapa pejabat Fed lainnya juga dijadwalkan untuk berbicara dalam pekan ini. Para analis pasar percaya bahwa rilis data indeks harga konsumen (CPI) dapat menjadi pendorong potensial bagi pergerakan harga emas (XAUUSD) dalam jangka pendek.
Sementara itu, terkait dengan logam mulia lainnya, harga perak (XAGUSD) untuk pengiriman bulan Maret naik sebesar 5,60 sen atau 0,25% menjadi ditutup pada level 22.478 dolar per ounce.
BACA JUGA:Anabulmu Suka Menghilang? Hati-hati Bisa Jadi itu Tanda Kucing akan Mati! 5 Tanda Kucing akan Mati
Sedangkan harga platinum untuk pengiriman bulan April naik sebesar 7,50 dolar AS atau 0,83%, ditutup pada level 903,50 dolar per ounce nya.
Berita kuatnya pasar tenaga kerja AS minggu lalu membuat taruhan pemangkasan suku bunga untuk bulan Maret dihapuskan, tetapi aksi pada bulan Mei masih mungkin, menguntungkan Dolar.
Harga emas (XAUUSD) turun karena prospek biaya pinjaman AS tetap tinggi, namun penurunan ini lebih terbatas dibandingkan dengan aset lain.