Kenapa Kucing Suka Mengubur Sisa Makanannya? Ternyata Karena 4 Faktor Ini

Rabu 14-02-2024,05:08 WIB
Reporter : Farhan Prima
Editor : Farhan Prima

Jadi logikanya menyatakan bahwa penguburan mungkin berperan dalam menjaga daging tetap segar lebih lama.

3.Suka Membersihkan

Kucing peliharaan terkenal sangat memperhatikan kebersihannya. Mereka suka merawat diri sendiri dan sering kali menolak berbaring di tempat tidur yang kotor atau menggunakan kotak kotoran.

BACA JUGA:Presiden Jokowi Resmi Naikan Tunjangan Pegawai Bawaslu Menjelang Pemilu 2024

Jika kucing Anda memiliki sisa makanan, beberapa orang akan merasa terpaksa membuangnya.

Ini juga bisa menjadi perilaku lama yang melibatkan menghilangkan setiap jejak dari apa yang tertinggal. Atau, ada keuntungan evolusioner dengan menghilangkan daging busuk dari habitatnya.

Lalat bertelur dengan cepat dan menyebarkan penyakit, jadi menghilangkan kerusakan adalah solusi terbaik .

Sekali lagi, meninggalkan makanan dapat menarik pengunjung kucing yang tidak diinginkan, jadi mungkin kucing Anda lebih suka menyembunyikan jejaknya.

BACA JUGA:Bisa Menjadi Penunjang Ekosistem Sekitaran Rumah! Ternyata Memelihara Kucing Kampung Ada Manfaat!

Jika kucing Anda sering mengubur makanan basah, Anda mungkin tergoda untuk memberi makan kucing Anda terlalu banyak.

Kucing Anda mungkin memberi isyarat bahwa sisa makanannya terlalu banyak dan perlu disimpan. Hal ini mungkin sulit diatasi karena banyak kucing dalam ruangan yang bergantung pada padang rumput untuk mendapatkan kalori hariannya.

4.Kucing Sedang Stres

Kucing yang stres menunjukkan banyak sekali perilaku yang tidak diinginkan. Sering mengubur makanan, terutama sebelum dimakan, bisa menjadi tanda adanya gangguan saraf dan kecemasan.

Perilaku stres lainnya termasuk perawatan berlebihan, buang air kecil yang tidak tepat di dalam ruangan, dan bersembunyi.

BACA JUGA:Pelihara Kucing Kampung Yuk! Inilah 3 Cara Membuat Kucing Kampung Menjadi Penurut dan Mudah Untuk Diajari

Mengubur makanan mungkin mencerminkan stres pada kucing rumahan, terutama ketika ruang terbatas atau hierarki yang tidak jelas.

Hal ini mungkin lebih sering terjadi pada kucing di dalam ruangan yang tidak memiliki akses ke luar ruangan.

Persaingan untuk mendapatkan sumber daya, khususnya pangan, dapat menjadi sangat sengit dan menimbulkan kekhawatiran yang besar.

Kategori :