Dianggap Punah dan Kembali Lagi! Yuk Cari Tahu 4 Penyebab Harimau Jawa Punah di Masa Lalu

Rabu 27-03-2024,09:22 WIB
Reporter : Herdi Dwitama
Editor : Herdi Dwitama

RADARKUNINGAN.COM – Pastinya kalian sudah tahu bukan tentang dua kucing besar endemik yang terancam punah, yaitu harimau jawa, Bali dan harimau Sumatera.

Bahkan pada tahun 1980an, Harimau Jawa sudah pernah dianggap punah, tapi tahukah kalian apa penyebab harimau jawa punah?

Meskipun kucing besar ini termasuk predator yang terbilang mengancam, tapi disayangkan karena kepunahannya memberikan dampak pada keragaman hewani yang ada di Indonesia ini.

Oleh karena itu, melestarikan keberadaan Harimau Jawa dan Sumatra ini sudah menjadi hal yang seharusnya dilakukan.

BACA JUGA:Mengenal Kucing Besar Endemik, Ini 3 Perbedaan Harimau Jawa dan Sumatra yang Perlu Diketahui

BACA JUGA:Sebelum Hasil Tes DNA, Peneliti Ini Sudah Dapat Foto Harimau Jawa Sejak Lama

Dalam studi DNA yang diterbitkan pekan lalu, peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menemukan bahwa sehelai bulu harimau yang ditemukan di sebuah desa di Jawa Barat pada tahun 2019 mewakili beberapa karakteristik harimau Jawa asli Indonesia.

Sebelumnya, Harimau Jawa dan Bali telah dinyatakan punah oleh Uni Internasionaluntuk Konverensi Alam (IUCN), dan sisanya harimau Sumatera sudah terancam punah.

Nah, di dalam artikel ini kita akan mencari tahu tentang apa saja penyebab harimau Jawa punah.

4 Penyebab Harimau Jawa Punah

Harimau Jawa atau Harimau Sunda ini ternyata pada masa abad ke-19 dan awal ke-20 ini keberadaannya sendiri masih banyak.

BACA JUGA:Bukan Cuman Harimau Jawa! 3 Hewan Endemik di Indonesia Ini Kembali Ditemukan Setelah Dinyatakan Punah

BACA JUGA:Puluhan Tahun Dinyatakan Punah, Harimau Jawa Terdeteksi di Sukabumi Lewat Rambut

Namun karena beberapa faktor yang menjadikannya terancam punah, bahkan pernah dianggap punah.

1. Perburuan dan perusakan habitat

Memang jika membicarakan penyebab harimau Jawa punah, campur tangan manusia selalu berkaitan dengannya.

Harimau Jawa diburu oleh pemburu pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 karena dianggap mengancam manusia dan ternak.

Kategori :