Namun, kata warga setempat, bisa jadi kemunculan satwa tersebut karena satwa itu mencari mata air dan memburu sumber makanan.
Maklum pada saat itu beberapa mata air di kawasan Gunung Ciremai mulai mengering akibat kemarau.
Ada 2 warga yang bernama Somantri dan Engkus Kusnadi yang mengaku melihat harimau tersebut pada sekitar pukul 21 malam. Keduanya adalah warga Dusun Malarahayu.
Dia memang sedang melakukan patroli malam di sekitar perkebunan milik warga setempat. Begitu lampu batre disorotkan ke kawasan hutan nampak harimau berjalan di bawah pepohonan.
BACA JUGA:Dewa Perang Asal Kuningan Dipercaya Jabat Pangdam II/Sriwijaya, Lulusan SMPN 1 dan SMAN 2 Kuningan
Sosok binatang itu terlihat sangat jelas. Hanya tak selang beberapa lama binatang itu menghilang, entah kemana. Harimau yang mereka lihat tersebut perkiraan sebesar kambing jantan dewasa.
“Dengan munculnya harimau tersebut warga ketakutan, karena keberadaanya tidak jauh dari pemukiman,” kata Somantri kepada beberapa awak media ketika itu.
Dia menduga, munculnya harimau ini turun ke pemukiman akibat adanya getaran bom yang diledakan beberapa hari lalu. Tapi bisa juga karena mencari sumber mata air.
Apa reaksi dari Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC)? Pihak pengelola kawasan tersebut langsung menurunkan timnya ke lokasi yang dimaksud.
BACA JUGA:3 Khodam Harimau yang Dipercaya Memiliki Kekuatan Hebat Menurut Kebudayaan Jawa
Tim itu langsung mencari jejak, bekas telapak atau bekas cengkaraman kakinya di atas tanah, semak dan pepohonan.
Pihak Balai TNGC juga memasang kamera pengintai di pohon pinus. Alat tersebut bisa merekam ketika harimau muncul kembali mendekati dusun tersebut.
Dugaan sementara pihak TNGC, satwa tersebut dimungkinkan bukan hariamu, tetapi seekor macan tutul. Sebab, ketika itu ada macan tutul bernama Ramadhan yang baru saja dilepasliarkan di kawasan TNGC.
Seperti diketahui, di kawasan Gunung Ciremai, ketika itu memang ada 2 jenis macan tutul jantan. Macan Tutul Ramadhan dan Macan Tutul Kuning.
BACA JUGA:Heboh Di Temukan Sampel Rambut Harimau Jawa Di Sukabumi, Ini Kata Peneliti
Khusus Macan Tutul Kuning, pada tahun 2013 lalu juga kedapatan turun gunung. Macan tersebut sempat terpantau oleh kamera pengintai.