Situs Gunung Padang Dibangun di Atas Gunung Api, Jurnal Internasional Dicabut karena Ilmuwan Barat Tak Setuju?

Sabtu 30-03-2024,05:30 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

BACA JUGA:5 Tanaman Hias yang Bisa Menyerap Racun Asap Rokok di Ruang Tamu, Jadi Dekorasi Estetik di Sudut Ruangan

"Intinya memungkinkan untuk diangkat, ya. Jadi manusia biasa sih, ukuran yang membuat Situs Gunung Padang ini," tandasnya.

Ilmuwan barat tidak mau terima peradaban di Situs Gunung Padang?

Soal ini, Ali Akbar menjelaskan bahwa jurnal tersebut salah satunya ditarik karena ada 4 expert yang membantah temuan itu.

Ali Akbar menyebut, masing-masing expert menyampaikan bantahannya atas kesimpulan dari jurnal tersebut.

BACA JUGA:Tidur di Pangkuan Tandanya Kucing Sayang Pemiliknya Apakah Benar? Inilah 4 Sikap Kucing Sayang Pemiliknya

BACA JUGA:Kapan Anda Boleh Memberi Makanan Kering pada Kucing? Berikut Penjelasannya

Sebagai contoh seorang ahli menyampaikan penjelasan uraian masing-masing 1 paragraf. Mereka juga menggunakan identitas anonim.

"Ada kejanggalan di sini ya. Disebut expert tapi tanpa nama, anonim. Katakanlah hak untuk menyembunyikan identitasnya. Tapi kita jadi tidak bisa memberikan tanggapan," bebernya.

Kemudian ada kata obervation dalam uraian salah satu expert. Observasi tersebut perlu dipertanyakan. Apakah sudah datang ke lapangan dan melakukan observasi?

Kejanggalan berikutnya adalah Expert A menulis keberatan pada 7 November, Expert B menulis pada 14 November, Expert C menulis pada 29 November, dan Expert D menulis pada 30 November.

BACA JUGA:Bisa Menyerap Energi Negatif, Ini Kelebihan Spiritual Kucing Yang Wajib Kamu Ketahui! Simak Penjelasannya

BACA JUGA:Dapat Menghasilkan Oksigen Secara Alami, Yuk Tanam 5 Jenis Tanaman Indoor Yang Bermanfaat Bagi Kesehatan

Para expert ini menulis keberatan hampir bersamaan dengan penerbitan di Nature tanggal 28 November.

"Ketika ada berita di Nature tanggal 28 November, berarti baru ada 2 expert yang menyatakan keberatan yakni Expert A dan Expert B. Si C sama D belum ada. Adakah batasan berapa expert hingga bisa dilakukan investigasi?" tanya Ali Akbar.


Penjelasan peneliti Ali Akbar terkait jurnal Situs Gunung Padang yang ditarik.-Ali Akbar Berkabar - Tangkapan layar-radarkuningan.com

Kategori :