Bus Setia Negara nge-Drift di Tol Jakarta Cikampek, Kena Aquaplaning? Waspada Ancaman saat Hujan

Selasa 09-04-2024,17:40 WIB
Reporter : Yuda Sanjaya
Editor : Yuda Sanjaya

Aquaplaning atau hydroplaning biasa terjadi pada kondisi hujan dan kendaraan dalam kecepatan tinggi.

Ketika kehilangan traksi, pengemudi akan kesulitan mengendalikan arah atau kecepatan kendaraan.

Cara mengatasi terjadinya aquaplaning:

1. Jangan panik

BACA JUGA:3 Hal yang Perlu Diketahui saat Memelihara Kucing Liar, Simak Sebelum Mulai Mengadopsinya

Kunci utama mengatasi kondisi ini adalah pengemudi tidak panik dan segera bereaksi untuk kembali mendapatkan traksi roda pada jalan.

Salah satunya adalah dengan menurunkan kecepatan kendaraan dengan mengangkat pijakan dari pedal gas.

Ketika kecepatan kendaraan menurun, traksi pada roda akan kembali dan pengemudi memperoleh kembali kendali kemudi.

2. Pengereman halus

BACA JUGA:Menurut Islam Memelihara Kucing Bisa Masuk Neraka? Simak Penjelasannya agar Tidak Salah

Selain mengurangi kecepatan dengan mengangkat kaki dari pedal gas, pengereman secara halus dapat mencegah mobil untuk tergelincir tidak terkendali.

Caranya adalah jangan menginjak rem terlalu dalam, tetapi lakukan secara perlahan. Hal ini dapat membuat mobil melaju dengan stabil dan menghindari nge-drift.

3. Stir lurus

Saat terjadi hydroplaning, usahakan memegang stir dalam kondisi lurus. Sehingga kendaraan tetap stabil berada pada jalurnya.

BACA JUGA:Keluarga Tunggu Kedatangan Jenazah Eva, Korban Anak Tunggal Pasangan Cardi-Eha

Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya tabrakan dengan kendaraan lain ataupun benturan dengan beton pembatas jalan.

Kategori :