Penyembelihan hewan kurban dilakukan pada Hari Raya Idul Adha setelah shalat Idul Adha dan pada hari-hari tasyrik (11, 12, dan 13 Dzulhijjah).
Menyembelih hewan kurban pada waktu yang telah ditentukan ini adalah bagian dari kepatuhan terhadap ketentuan Allah SWT dan Rasul-Nya, serta menambah keistimewaan dari ibadah kurban itu sendiri.
BACA JUGA:Tata Cara Sholat Idul Adha, Bacaan Niat Lengkap dengan Artinya
5. Tata Cara Penyembelihan
a. Niat
Penyembelih harus memiliki niat untuk berkurban semata-mata karena Allah SWT. Niat ini penting sebagai awal dari setiap ibadah, memastikan bahwa tindakan tersebut dilakukan dengan tulus dan ikhlas hanya untuk mendapatkan ridha Allah SWT.
b. Penyembelihan
Penyembelihan harus dilakukan oleh seorang Muslim yang berakal dengan cara menyebut nama Allah (Bismillah Allahu Akbar) saat menyembelih.
Hewan harus disembelih dengan alat yang tajam sehingga darahnya mengalir dengan sempurna. Proses penyembelihan ini harus dilakukan dengan cara yang baik dan sesuai dengan sunnah Nabi Muhammad SAW, memastikan hewan tidak menderita lebih dari yang diperlukan.
6. Pembagian Daging Kurban
Daging kurban dibagi menjadi tiga bagian: sebagian untuk keluarga yang berkurban, sebagian untuk sedekah kepada fakir miskin, dan sebagian untuk dihadiahkan kepada teman atau tetangga.
BACA JUGA:Tips Mudah Agar Daging Kurban Tidak Alot Saat Dimasak dan Dimakan
Pembagian ini berdasarkan firman Allah dalam Surah Al-Hajj ayat 28 yang berbunyi.
وَاَطْعِمُوا الْبَاۤىِٕسَ الْفَقِيْرَۖ...
"...dan berikanlah makan orang yang sengsara lagi fakir." (QS. Al-Hajj: 28).
Rasulullah SAW juga bersabda, "Makanlah, simpanlah, dan bersedekahlah." (HR. Muslim).