Selain itu, ada juga fitosterol yang jika dikonsumsi memilili efek yang berlawanan dengan kolesterol, sehingga dapat menurunkan kadar kolestrol di dalam darah.
Untuk memaksimalkan manfaatnya, konsumsi seledri dengan cara membuat jus seledri.
Kedua, Selain memiliki efek antitumor dan antikanker, ternyata buah yang katanya berbau seperti keju busuk ini juga bisa digunakan untuk membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
BACA JUGA:BAHAYA! Jangan Kasih Daging Kambing ke Kucing Kalau Tidak Mau Kucing Anda Menjadi Seperti Ini!
Zat aktif seperti scopoletin dan xeronin dapat menurunkan tekanan darah.
Efek yang diberikan adalah efek spasmolitik yang ditandai dengan terjadinya pelebaran pembuluh darah akibat relaksasi otot polos.
Efek itu mirip dengan cara kerja obat antihipertensi.Tips mengonsumsinya adalah dengan menjadikannya sebagai jus, kemudian diminum dua kali sehari; 20–30 menit sebelum sarapan dan 20–30 menit sebelum makan malam.
Ketiga, Mentimun kaya akan kalium, magnesium, dan fosfor yang bisa membantu pengobatan tekanan darah tinggi.
Tingginya kandungan air dan kalium dalam mentimun akan menarik natrium ke dalam intraseluler dan bekerja dengan membuka pembuluh darah, sehingga menurunkan tekanan darah.
Di dalam sel, kalium berfungsi sebagai katalisator dalam banyak reaksi biologis, terutama dalam metabolisme energi dan sintesis glikogen dan protein.
Kandungan fosfor, asam folat dan vitamin C dalam mentimun juga bermanfaat dalam menghilangkan ketegangan atau stres.
BACA JUGA:Tips dan Cara Mengolah Daging Kambing Agar Tidak Bau Saat Dimasak
⁸⁸Kamu bisa mengolah timun menjadi jus ataupun bisa langsung dikonsumsi.
Keempat, Menjadi salah satu buah yang digemari, siapa sangka bahwa buah semangka dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Kandungan dalam obat antihipertensi seperti likopen juga bisa ditemukan dalam buah semangka.