RADARKUNINGAN.COM - Kebakaran menghanguskan pabrik Jamur tiram di Desa Manis Lor, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jumat dini hari, 5 Juli 2024.
Material mudah terbakar di area bangunan seluas 300 meter persegi, membuat kobaran api cepat membesar.
Salah seorang saksi, Koko menjelaskan, sekitar pukul 01.30 WIB, terdengar suara seperti genteng roboh cukup keras, yang mengakibatkan dirinya terbangun saat tertidur lelap.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata api membara sedang membakar bangunan pabrik jamur tiram milik Mas'ud yang tak jauh dari rumahnya.
"Sedang tidur terbangun oleh suara keras dari arah TKP, kebetulan rumah saya berdekatan sebelah timur. Saat diperiksa api sudah membakar atap bangunan budidaya jamur tiram milik Bpk. Masud," jelasnya kepada radarkuningan.com, Jumat, 4 Juli 2024.
Sontak, Koko langsung berteriak teriak membangunkan warga lain untuk berusaha memadamkan dengan perlengkapan seadanya namun gagal.
Dikatakannya, kobaran api terus membesar dan mulai merobohkan tiang demi tiang di pabrik jamur itu.
Anak ketiga pemilik pabrik, Saeful Rahman berinisial melapor ke Damkar Kuningan untuk membantu proses pemadaman.
BACA JUGA:Media Vietnam Soroti Keelokan Timnas Indonesia karena Toreh Banyak Prestasi di Tahun 2024
Kepala UPT DAMKAR Satpol PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah, melalui Komandan Regu 2 (Danru), Yandi menuturkan, setelah mendapat laporan adanya kode 65 tanda kebakaran, laporan, 1 unit Randis KR4 dan 9 anggota piket regu 2 menuju ke lokasi.
Dibantu perangkat desa, Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat, petugas damkar langsung melakukan evakuasi pemadaman.
Amukan si Jago Merah dapat dijinakan setelah memakan waktu kurang lebih 2 jam pemadaman, sebelum dilanjutkan pendinginan.
"Setelah dilakukan pengumpulan data, menanyakan saksi-saksi di lokasi bahwa luas bangunan yang terbakar ± 300 m² dengan penyebab kebakaran diduga adanya arus pendek listrik," tutur Yandi.
BACA JUGA:Bukan Sekedar Tanaman Hias Belaka, Yuk Simak Manfaat Menanam Tanaman Hias Puring di Rumah