Ka UPT Damkar, Andri Arga Kusumah menyampaikan, ke depan perlu dilakukan mitigasi monyet ekor panjang (macaca fasciluraris) yang masuk kepemukiman warga.
"Monyet ekor pajang adalah hewan asli Asia Tenggara namun sekarang tersebar di berbagai tempat di Asia."
"Nama lokalnya dalam bahasa Melayu, kra atau kera, adalah tiruan bunyi yang dikeluarkan oleh hewan ini," katanya.
Masih dalam penjelasannya, dalam literatur-literatur lama, spesies ini acap disebut sebagai kera ekor panjang atau monyet ekor panjang (dari bahasa Inggris, long-tailed macaque), monyet pemakan kepiting (Ingg., crab-eating monkey), atau monyet saja.
BACA JUGA:Petani Wilanagara Kuningan Semringah, Jembatan SMAR Mulai Diperbaiki DPUTR
Di beberapa daerah dekat hutan, monyet ini seringkali ke permukiman untuk mencari makan.