Kendati demikian, Bung Ropan menyebut, bahwa apa yang disampaikan Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo merupakan sebuah harapan.
“Kita berharap, siapa tidak suka Maarten Paes akan bermain. Kalau ada ini top, karena terselesaikan masalah di penjaga gawang,” tandasnya.
Keberadaan kiper yang berkarir di Major League Soccer (MLS) tersebut bakal menjadi modal penting untuk Timnas Indonesia bersaing di level Asia maupun Piala Dunia.
“192 tinggi, ini bagus karena kita akan menghadapi Arab Saudi pertama, lalu Australia. Kalau ini memang benar, saya juga senang,” ungkapnya.
BACA JUGA:30an Nama List of Hearings Resmi di Sidangkan di CAS mendatang, Ada Nama Maarten Paes?
Kembali ditegaskan Bung Ropan bahwa Maarten Paes diyakini bisa diproses perpindahan federasi, hanya soal waktu saja.
"Pak Erick sudah bilang, masih diupayakan terus. Tapi diyakinkan dia bisa. Entah di Oktober atau November, karena dia sudah menjadi WNI," tuturnya.
Perpindahan kewarganegaraan menjadi WNI, kata dia, merupakan celah yang menguatkan untuk perpindahan federasi.
"Yang diupayakan PSSI adalah Maarten Paes mendapatkan haknya untuk bermain untuk Timnas Indonesia. Ada tim Pak Erick yang sekarang habis-habisan mengusahakan," tegasnya.
BACA JUGA:Jadwal Lengkap Persib Bandung di Piala Presiden 2024, Kontra PSM Makassar Bakal Jadi Laga Pembuka
Seperti diketahui, Maarten Paes sudah mencapaikan lompatan luar biasa, ketika membawa FC Dallas melawan LA Galaxy 2-0.
Dia sudah tercatat melakukan saves 95 kali dalam 23 pertandingan sepanjang musim 2023/2024. Sebab, di musim 2022/2023, berhasil membukukan 92 save dalam 32 pertandingan.
“Ini paling tinggi di MLS. Itu luar biasa bagi seorang Maarten Paes. Itu tidak heran kalau klub Liga Italia, Empoli tertarik mendatangkan dia," katanya.
“Kita doakan, kalau Maarten Paes berlabuh di Empoli, Indonesia semakin berkibar terutama di Serie A. Di sana juga sudah ada Jay Idzes,” imbuhnya.