RADARKUNINGAN.COM- Tidak perlu ke CAS! FIFA Umumkan nasib Maarten Paes Tanggal 18 Agustus Mendatang.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengonfirmasi bahwa sidang terkait Maarten Paes akan diadakan oleh FIFA, bukan oleh Court of Arbitration for Sport (CAS).
Sidang tersebut dijadwalkan pada 15 Agustus 2024, dengan hasil yang akan diumumkan pada 18 Agustus 2024. Pengamat sepak bola, Ronny Pangemanan, juga menegaskan bahwa kasus Paes masih berada di tangan FIFA, bukan CAS.
Maarten Paes, kiper FC Dallas, menghadapi masalah hukum terkait regulasi pemain setelah FIFA menolak perpindahan federasinya dari KNVB ke PSSI.
BACA JUGA:Negara Rival Protes Timnas Turunkan U-23 untuk Berlaga di Piala AFF 2024, Netizen: 'Protes Mulu'
Penolakan ini menghalangi proses naturalisasinya, meskipun ia telah menjadi WNI. PSSI terus berupaya menyelesaikan masalah ini, termasuk kemungkinan membawa kasus ini ke CAS jika FIFA kembali menolak.
Mereka telah menyiapkan tim hukum khusus untuk menangani kasus ini, dengan harapan hasil sidang FIFA akan mendukung Paes bermain untuk tim nasional Indonesia.
Pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan, juga meluruskan informasi terkait sidang yang diadakan pada 15 Agustus 2024. "Sidang di FIFA tanggal 15 Agustus dan hasil sidang akan diumumkan tanggal 18," ujar Bung Ropan, dikutip radarkuningan.com, Jumat, 2 Agustus 2024.
"Semoga FIFA bisa mengabulkan masalah (Maarten Paes) supaya nanti tidak berlanjut sampai ke CAS" tambah Bung Ropan
"Jika benar sudah diberi lampiran hijau, maka Maarten Paes bisa memperkuat skuad merah putih, dan mistar gawang semakin lebih aman" ucap Bung Ropan.
Menurut Bung Ropan, permohonan sebelumnya sudah menunjukkan FIFA menolak perpindahan federasi Maarten Paes.
Oleh karena itu, PSSI berharap keputusan pada sidang tersebut akan berpihak kepada Indonesia sehingga Maarten Paes dapat bergabung dengan tim nasional. Jika FIFA tetap menolak, PSSI siap mengajukan banding ke CAS.
Seperti yang kita ketahui saat ini Maarten Paes masih terjanggal Statuta FIFA dimana ia memiliki masalah perpindahan kewarganegaraan sehingga tak bisa membela timnas dalam waktu dekat.
BACA JUGA:Mulai Waswas, Media China Sebut Indonesia Timnas Belanda Versi Asia, Kualifikasi Piala Dunia