RADARKUNINGAN.COM- Kemenangan tim nasional Indonesia U-19 dalam ajang Piala AFF U-19 2024 beberapa hari yang lalu menjadi sorotan hangat media-media Vietnam.
Kesuksesan Indonesia menjuarai turnamen tersebut dengan mengalahkan Thailand di final bukan hanya membanggakan bagi tanah air, tetapi juga menegaskan dominasi Indonesia di kancah sepak bola Asia Tenggara.
Beberapa media Vietnam akhirnya aku kehebatan timnas Indonesia bahkan tak ragu menyebut Indonesia sebagai "raja baru" ASEAN, sebuah julukan yang mengindikasikan perubahan peta kekuatan sepak bola di kawasan ini.
Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala AFF U-19 2024 setelah mengalahkan Thailand dengan skor tipis 1-0 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pada Senin (29/7).
BACA JUGA:PSSI Kirim Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF 2024, Media Vietnam Sebut Waktunya Balas Dendam
Gol kemenangan tersebut dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-17, yang berhasil memanfaatkan peluang emas di depan gawang lawan.
Keberhasilan ini sekaligus menjadi gelar kedua bagi Indonesia di ajang Piala AFF U-19, setelah sebelumnya meraih trofi yang sama pada tahun 2013 di bawah asuhan pelatih yang sama, Indra Sjafri.
Salah satu media Vietnam yang memberikan perhatian khusus terhadap kemenangan ini adalah 24h. Dalam laporan yang diterbitkan pada Selasa (30/7), mereka dengan tegas menulis judul "Thailand vs Indonesia: Pukulan Menyakitkan di Menit ke-17, Menyambut Raja Baru Asia Tenggara." Judul ini bukan sekadar retorika belaka, tetapi mencerminkan pandangan mereka bahwa Indonesia telah berhasil menggusur dominasi Thailand di pentas sepak bola ASEAN.
Sebutan "raja baru" ini menjadi simbol dari pencapaian Indonesia yang semakin kuat dan konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA:TERBARU! Media Vietnam Soroti Skuad Garuda Putri, Ada apa? Netizen: Menyala Timnas Putri!
Dalam artikel tersebut, 24h juga menyoroti bagaimana Indonesia mampu mempertahankan keunggulan meski menghadapi tekanan hebat dari Thailand.
Sepanjang pertandingan, Indonesia tampil disiplin dalam bertahan dan cermat dalam memanfaatkan peluang yang ada. Hal ini membuat Thailand yang biasanya tampil dominan, kesulitan untuk menembus barisan pertahanan Indonesia yang sangat terorganisir.
Pada pertandingan final tersebut, Indonesia tampil percaya diri sejak awal laga. Gol yang dicetak oleh Jens Raven pada menit ke-17 merupakan hasil dari serangan cepat yang terkoordinasi dengan baik, memanfaatkan kelemahan pertahanan Thailand yang tidak siap menghadapi tekanan tersebut.
Gol ini memberikan dorongan moral yang besar bagi tim asuhan Indra Sjafri, sekaligus memaksa Thailand untuk bermain lebih agresif dalam upaya mengejar ketertinggalan.
BACA JUGA:Sponsor Persib Bandung Musim Depan Berkurang, Berikut Update Keuangan yang Dimiliki