Meski demikian, usaha Thailand untuk menyamakan kedudukan tidak membuahkan hasil. Tim Gajah Perang berulang kali melancarkan serangan dari berbagai sisi, baik melalui umpan-umpan silang maupun penetrasi ke dalam kotak penalti.
Namun, pertahanan Indonesia yang digalang oleh barisan pemain muda berbakat, berhasil menjaga kekompakan dan ketenangan di bawah tekanan.
Penjaga gawang Indonesia pun patut mendapatkan pujian atas beberapa penyelamatan krusial yang ia lakukan, yang turut memastikan kemenangan bagi timnya.
Kemenangan ini tentu tidak lepas dari tangan dingin pelatih Indra Sjafri. Pelatih berpengalaman ini sekali lagi menunjukkan kemampuannya dalam meracik strategi yang tepat untuk menghadapi lawan-lawan kuat di tingkat internasional.
Dalam laga final melawan Thailand, Indra Sjafri menerapkan strategi yang berfokus pada soliditas pertahanan serta serangan balik cepat yang efektif.
Strategi ini terbukti ampuh, terutama di babak kedua di mana Thailand tampak lebih agresif dalam menyerang. Indra Sjafri dengan cermat mengatur tempo permainan, memastikan bahwa para pemainnya tidak terbawa arus permainan cepat yang diinginkan Thailand.
Dengan menjaga disiplin dalam bertahan dan memanfaatkan setiap peluang serangan balik, Indonesia mampu mengontrol jalannya pertandingan dan mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir dibunyikan.
Dengan fondasi yang kuat dan semangat juang yang tinggi, Indonesia berpotensi untuk terus mendominasi sepak bola di Asia Tenggara dan bahkan melangkah lebih jauh di panggung internasional.