"Kemarin waktu saya ke Belanda 10 hari, datang semua, ya kan," kata Indra, menceritakan pengalamannya.
Hal tersebut menunjukkan bagaimana sekarang para pemain keturunan berbondong-bondong menunjukkan kemampuannya.
Mereka melihat prospek Timnas Indonesia yang terus membaik dan bisa menapak prestasi lebih tinggi lagi.
Tidak hanya itu, Coach Indra melihat bahwa ada sosok Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang dilihat.
BACA JUGA:Rekomendasi Tablet Keluaran Terbaru di Tahun 2024 yang Cocok untuk Multitasking
Apalagi, Erick Thohir punya pengalaman dan koneksi yang sangat kuat di bidang sepakbola.
Bahkan pernah menjadi pemilik klub seperti Inter Milan dan sekarang memiliki Oxford United.
"Apa yang dia lihat, satu sosok Pak Ketum (Erick Thohir). Terus prestasi tim nasional senior yang lolos ke babak ketiga (piala dunia)," ungkapnya.
Dengan kondisi tersebut, merekrut pemain keturunan terutama di Belanda sekarang bisa lebih mudah.
BACA JUGA:Justin Hubner, 'Preman' Timnas Indonesia yang Rendah Hati dan Humoris
Sebab, para pemain yang memiliki darah Indonesia mereka terbuka dengan kesempatan untuk bermain bagi negara leluhurnya.
"Sekarang itu tadi, kita lebih diterima mereka. Dulu susah banget kita merekrut mereka," kisahnya.
Bahkan dulu, untuk menghubungi satu pemain saja sangat susah. Sekarang ibaratnya mereka membuka diri, bahkan ada yang mengajukan.
"Dulu satu saja susah, sekarang ada lagi yang minta," ucapnya.
BACA JUGA:Super Woth It, Inilah 5 iPhone Second Terbaik Tahun 2024 Yang Bisa Anda Beli
Contoh terbaru adalah ditemukannya pemain berbakat seperti Jens Raven yang bermain di Belanda.