Selain itu, laga ini juga menjadi debut pelatih baru Malaysia, Pau Marti. Pelatih yang berasal dari Spanyol tersebut baru-baru ini ditunjuk sebagai pengganti Kim Pan-Gon yang mengundurkan diri.
Meskipun hanya sekedar laga pengganti Kualifikasi Piala Dunia 2026, namun Malaysia memiliki target yang tinggi terhadap hasilnya.
“Seperti tahun lalu, kami juga mengincar menjadi juara, jadi tidak ada alasan bagi kami untuk tidak dinobatkan sebagai juara pada edisi kali ini,” ungkap Ketua Komite Kompetisi FAM, Firdaus Mohamed.
BACA JUGA:Pemain Timnas Nathan Tjoe Menjadi Pusat Perhatian Media Vietnam Karena Hal Ini
Di atas kertas, Skuad binaan Shin Tae-yong memang memiliki kualitas yang lebih tinggi dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Menurut sebuah jurnalis Malaysia, Farus Zukeiman menyatakan bahwa Malaysia akan dapat melewati indonesia dalam ranking FIFA.
“Malaysia saat ini berada di peringkat 134 (1107 poin) dunia dan hanya terpaut satu tangga dari musuh tradisionalnya, Indonesia (1108 poin),” jelas Jurnalis Malaysia tersebut.
Tapi jika mengingat sejarahnya, Malaysia memiiliki sejarah yang kelam dalam laga PestaBola Merdeka ini. Pada tahun 2023, negara tersebut ditakulkan ditaklukan oleh Tajikstan dengan skor 2-0 tanpa ada serangan balasan.