Kematian Janggal, Kuburan Pelajar SMPN Cigugur Dibongkar

Sabtu 08-03-2025,14:47 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Asep Kurnia

Di mana terdapat luka lebam di bagian wajah hingga dada seperti akibat terkena pukulan dan hantaman benda tumpul.

"Saat ditemukan kondisi jenazah sudah kaku ada luka lebam di tubuh korban di bagian dada hingga wajah dan dari mulut keluar darah. Padahal sebelumnya anak tersebut baik-baik saja," ungkap Kuswara.

Sayangnya, pihak keluarga tidak melaporkan kematian Hilman dengan kejanggalannya tersebut dan memutuskan langsung menguburkannya pada Kamis pagi. 

Hingga akhirnya video penemuan mayat Hilman beredar luas dan langsung direspons pihak kepolisian datang ke lokasi dan melakukan penyelidikan.

Sementara itu, Kapolres Kuningan AKBP Willy Andrian belum bersedia memberikan banyak keterangan terkait kasus tewasnya pelajar SMP di Kelurahan Cirendang tersebut karena alasan masih penyelidikan. 

"Masih penyelidikan, nanti besok saja ya," ungkap Willy singkat saat dikonfirmasi di Mapolres Kuningan.

Sebelumnya, seorang remaja ditemukan tewas dengan sejumlah luka lebam pada Kamis (6/3) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. 

Korban berjenis kelamin laki-laki itu, ditemukan di area Pemakaman Kelurahan Cirendang, Kecamatan/Kabupaten Kuningan.

Dari video yang beredar, korban memakai kemeja motif batik dan jaket warna biru serta celana training sekolah warna biru list kuning. Kondisi wajah korban penuh luka lebam, memar dan keluar darah dari mulut. Tampak juga darah berceceran dekat tubuh korban.

Lurah Cirendang, Kuswara mengatakan, korban bernama Muhammad Hilman Herdiana (14) merupakan pelajar SMPN Cigugur, warga Kelurahan Cirendang, Kuningan.

"Kejadian itu sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Saya mendapat kabar pukul 06.00 pagi ketika mau berangkat ke kantor," jelas Kuswara.

Dijelaskan Kuswara, dirinya mendapatkan informasi bahwa ada warga yang ditemukan meninggal di area pemakaman Caringin Kurung. 

"Dari keterangan rekan-rekannya, korban biasanya berkumpul depan mesjid sebelum berkeliling membangunkan sahur. Namun, korban malah pergi sendiri entah kemana," ungkap Kuswara.

Tidak tahu gimana awal kejadiannya, tiba-tiba korban ditemukan warga sudah dalam keadaan meninggal di area pemakaman, tegas Kuswara dalam keterangan persnya.

Kuswara menyebut, di tubuh korban terdapat luka lebam dari bagian dada ke atas. 

Belum jelas kejadiannya seperti apa, dan penyebab kematiannya karena apa, yang jelas korban sempat memiliki riwayat penyakit epilepsi waktu SD. Namun sudah lama juga tidak pernah kambuh.

Kategori :