KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Momen unjuk rasa yang dilakukan aliansi mahasiswa dan gabungan pemgemudi ojok online (Ojol) di Kabupaten Kuningan, diakhiri dengan aksi bersih-bersih.
Massa aksi dan petugas keamanan di sekitar lokasi demo, kompak pungut sampah yang berserakan pasca unjuk rasa berakhir.
Bahkan, tidak ada sekat diantara mereka. Massa aksi dan petugas keamanan tampak ngobrol dan bercanda bareng.
Berbeda dengan aksi demonstrasi yang terjadi di wilayah lain. Aksi unjuk rasa di Kabupaten Kuningan yang dilakukan pada Minggu, 31 Agustus 2025, berlangsung tertib dan damai.
Dimana, kebersamaan antara peserta aksi maupun pihak keamanan, tampak berbaur dan bercanda ria.
BACA JUGA:Persaingan Ketat di Persib! Rekrut 4 Pemain Asing, 3 Pemain Lokal Harus Angkat Kaki
BACA JUGA:8 Tempat Wisata di Kuningan yang Lagi Viral, Cocok untuk Liburan Keluarga dan Hunting Foto
Tak hanya itu, aksi bersih bersih setelah aksi berakhir, mewarnai kedekatan semua pihak dan menjunjung tinggi nilai 'Kuningan Damai'.
Ribuan massa yang tergabung dari aliansi gabungan Mahasiswa Kuningan dan Komunitas Ojek Online Kuningan, melangsungkan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Kuningan.
Meski diguyur hujan lebat sepanjang aksi, tak menyurutkan semangat mereka dalam menyampaikan aspirasinya terhadap apa yang sedang bergejolak di Indonesia.
Menariknya, peserta aksi bersama aparat keamanan dari TNI, Polri, dan petugas BPBD maupun Damkar, tampak terlihat berbaur dan berjalan dengan tertib dan damai.
Didampingi dua Danramil Kodim Kuningan, Kapolres Kuningan, AKBP M. Ali Akbar mengapresiasi semua pihak terlibat, terutama peserta aksi yang sama-sama menjaga ketertiban dan kelancaran selama berjalannya aksi.
BACA JUGA:Bupati Dian: Demi Kedamaian dan Kebersamaan, Paripurna Hari Jadi Kuningan Ditunda
Ia tak menampik, ditengah peserta menyampaikan orasi, beberapa kali sempat tersulut dengan lemparan-lemparan ke arah petugas pengamanan. Namun, hal itu tak berlangsung lama