Dosen Uniku Ciptakan Games Simulator Berbahasa Sunda

Kamis 04-09-2025,11:05 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Asep Kurnia

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Dosen Universitas Kuningan (Uniku), Asep Jejen Jaelani, MPd, menjadi penggagas Games Simulator Berbahasa Sunda.

Terobosan akan pengenalan dalam percakapan bahasa daerah, digalakkan oleh dosen pengajar di Kampus Universitas Kuningan tersebut

Menariknya, pola didik tersebut dikemas dalam bentuk aplikasi android yang menyerupai permainan anak.

Sebelumnya, PJ Bupati Kuningan sebelumnya, Rd Iip Hidayah, gencar membangun ekosistem pendidikan kedaerahan.

Rencana tersebut, dikemas dalam bentuk kurikulum muatan lokal Gunung Ciremai. Nyatanya, kurikulum tersebut belum terealisasi hingga kini.

BACA JUGA:Sambil Nunggu Perbaikan Resmi Pemerintah, Warga Getrak Tambal Jalan Rusak Cidahu–Luragung

BACA JUGA:Jalan Cidahu–Luragung Siap Direhabilitasi, Abdul Haris: Terima Kasih Pak Bupati Dian

Padahal, di massa kepemimpinannya, muatan lokal Gunung Ciremai dikenal secara luas berbarengan dengan tagar Kuningan Beu yang kini menjadi ikon terkenal di Kabupaten Kuningan.

Baru baru ini, Dekan FKIP Uniku, Asep Jejen Jaelani menggagas pola didik Bahasa Sunda dalam kehidupan sehari-hari.

Meskipun baru dikonsumsi dalam skala kampus, aplikasi berbasis Game Simulator Android gagasan Dosen Uniku itu, diharapkan mampu menjadi sarana pembelajaran sejak sekolah dasar.

"Memang ini kita coba dipraktekkan, untuk materi ajar Mahasiswa dalam perkuliahan. Tapi tidak menutup kemungkinan, pola ini dapat menjadi sarana pembelajaran sekolah sejak dini," ungkap Asep.

Disinggung mengenai pola ajar melalui aplikasi berbasis android, Asep mengatakan bahwa inovasi tersebut sengaja digagas untuk mempermudah pola ajar serta memikat peserta didik.

BACA JUGA:117 Ruas Jalan Kabupaten Kuningan Siap Diperbaiki, Anggaran Rp37 Miliar dari Opsen PKB

BACA JUGA:Nasibnya Tak Jelas, FC Twente Ambil Sikap Tegas ke Mees Hilgers! 'Perpanjang Kontrak atau Hanya Jadi Penonton'

Terlebih, semua kalangan di zaman sekarang, dapat dikatakan tidak terlepas dari peran gadget.

Kategori :