Para pedagang menjualnya dengan harga jual berkisar Rp42.000–Rp45.000 per kilogram. Sementara itu, harga cabai rawit berada di kisaran Rp70.000 per kilogram.
BACA JUGA:Direktur RS Permata Kuningan Raih Penghargaan Person of The Year 2025, Inovator Pelayanan Kesehatan
BACA JUGA:Adelya Puspita Azzahra Ardiyan Dianugerahi Person of The Year 2025, Pengusaha Muda Wanita Inspiratif
Bupati Dian menegaskan bahwa pemerintah daerah tidak akan lengah menghadapi dinamika harga menjelang hari besar keagamaan.
Pemantauan pasar dan langkah pengendalian akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
“Kami berkomitmen menjaga stabilitas harga agar daya beli masyarakat tetap terjaga dan aktivitas ekonomi di pasar tradisional terus berjalan,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kota Kuda itu juga memastikan koordinasi lintas sektor akan diperkuat untuk mengantisipasi potensi lonjakan harga, sekaligus menjamin ketersediaan pasokan kebutuhan pokok selama momentum libur Nataru.
BACA JUGA:Bermain Bola saat Hujan, Anak 7 Tahun Hanyut Terbawa Arus
BACA JUGA:Lintas Sektoral Gelar Rapat, Jamin Kesuksesan Perayaan Nataru di Kuningan
Dengan pengawasan intensif, respons cepat terhadap temuan di lapangan, serta komitmen menjaga keseimbangan pasar, Pemkab Kuningan optimistis masyarakat dapat menyambut Natal dan Tahun Baru dengan tenang, tanpa kekhawatiran terhadap kenaikan harga kebutuhan pokok. (*)