Mengunjungi Rumah Sederhana Keluarga Anies Baswedan di Kuningan, Dulu Tidak Ada Listrik

BACA JUGA:Neymar Mengalami Cedera Lutut Serius, Harus Operasi di Rumah Sakit Ini

"Satu-satunya hiburan ayah saya berlangganan majalah dari Cirebon, Majalah Bobo, Hai," kata Fery menceritakan masa kecilnya.

Kendati demikian masa penuh keterbatasan tersebut menjadi penuh kenangan buat Fery. Baginya kehidupan di Kuningan sangat tenang.

Masyarakat juga masih sangat guyub ketika itu. Anak-anak setiap sore bermain di jalanan yang masih sangat sepi dari kendaraan.

Sementara para orang tua duduk-duduk di depan rumah sembari ngobrol. Hal tersebut menjadi suasana yang tentunya sangat dirindukan.

BACA JUGA:Daftar Maskapai yang Belum Kembali ke Bandara Kertajati, Kapok karena Dulu Penumpang Sepi?

Fery Farhati Ganis memang dibesarkan di Kuningan. Dia menempuh pendidikan di SDN 5 Kuningan kemudian melanjutkan ke SMPN 1 Kuningan dan lulus dari SMAN 1 Kuningan.

Setelah itu baru merantau ke Jogjakarta dan masuk ke Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Saat wartawan radarkuningan.com berkunjung ke rumah keluarga Anies Baswedan di Jl Apidik, memang tidak terlihat ada aktivitas.

Di depan rumah tersebut pada tembok pagar terdapat mural bergambar wajah Anies Baswedan.

BACA JUGA:Rekomendasi 4 Wisata Sejarah dan Museum di Kuningan Jawa Barat, Serasa Kembali ke Masa Lalu

Sementara di sepanjang trotoar terlihat ada poster berukuran tidak terlalu besar yang juga bergambar Anies Baswedan.

Posisi rumah tersebut persis berada di depan Masjid An Nur yang dibangun di tahun 2009.

Terlihat pekarangan rumah yang begitu asri dengan pohon rindang persis di bagian depan kediaman tersebut.

Nampaknya, rumah keluarga Anies Baswedan tidak mengalami banyak perubahan sejak dulu hingga sekarang.

Sumber: