Protes Pemilik Tanah di Palutungan, Cigugur, Begini Tanggapan Bupati Kuningan
Penutupan jalan ini mendapat respons cepat dari Bupati Kuningan, H Dian Rachmat Yanuar, pada Senin 14 April 2025. (Bubud Sihabudin)--
Pertemuan yang direncanakan diharapkan menjadi ajang komunikasi dan koordinasi, demi memberikan keadilan bagi pemilik tanah yang sah secara legal dan formal.
Selama ini, sebagian tanah mereka digunakan untuk akses jalan dari Palutungan menuju kawasan wisata Desa Puncak.
BACA JUGA:Setelah Jakarta dan Bandung, Dealer Premium Shop Yamaha Kini Hadir di Semarang
Lebih dari itu, Abidin juga menekankan bahwa duduk bersama ini bertujuan untuk memastikan para pelaku usaha pariwisata yang membutuhkan akses jalan tetap terfasilitasi.
Menurutnya, musyawarah ini penting demi mendukung kemajuan Kabupaten Kuningan.
“Sebenarnya peristiwa penutupan jalan kemarin tak perlu terjadi, jika komunikasi terjalin dengan kami. Karena memang belum ada tanggapan, sejak kami bersurat setahun lalu, pada 2024. Jika tadi Bupati menyatakan akan segera menyelesaikan, itu sangat bagus. Jangan sampai masalah ini jadi bola liar, nggak bagus juga,” tegas Abidin.
Seperti diberitakan sebelumnya, arus lalu lintas wisatawan dari arah Palutungan Selatan menuju kawasan wisata Desa Puncak sempat terhenti beberapa menit pada Minggu siang (13/4) sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:Tujuh Bulan Menanti, Akhirnya Toto Suharto Resmi Dilantik Jadi Anggota DPRD Jawa Barat
BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir, Rektor Uniku Sampaikan Pesan Mendalam
Aksi penutupan jalan di Blok 19 Palutungan Selatan ini dilakukan sejumlah warga dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tanah Milik Pribadi, Jalan Ditutup Sementara” dan memasang penghalang dari bambu.
Aksi ini sontak menarik perhatian para pengendara yang tengah memadati jalur wisata saat akhir pekan.
Jalan tersebut merupakan salah satu akses favorit, menghubungkan kawasan wisata Palutungan menuju destinasi unggulan Desa Puncak.
Seperti wisata hits Botanica dan lainnya yang berada di kaki Gunung Ciremai. Meski penutupan ini hanya berlangsung beberapa menit, aksi tersebut memicu rasa penasaran masyarakat.
BACA JUGA:Masa Jabatan Berakhir, Rektor Uniku Sampaikan Pesan Mendalam
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
