Alhamdulillah, Guru Ngaji dan Takmir Masjid Terima Bantuan dari Baznas Kuningan, Nilainya Capai Rp540 Juta

Alhamdulillah, Guru Ngaji dan Takmir Masjid Terima Bantuan dari Baznas Kuningan, Nilainya Capai Rp540 Juta

Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kuningan menyalurkan bantuan senilai Rp 540 juta kepada 1.544 individu.--

Sebagai bentuk dukungan lanjutan, Bupati mengumumkan akan meluncurkan program “Ngaji Diri, Nyaah Ka Guru Ngaji, Produk Pesantren” dengan alokasi anggaran sekitar Rp 1 miliar. Program ini ditujukan bagi seribu guru ngaji di wilayah pedesaan.

Ketua Baznas juga menyoroti masih rendahnya partisipasi zakat dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), yang baru mencapai 43 persen dari potensi Rp 11 miliar.

Menanggapi hal ini, Bupati menyatakan komitmennya untuk mendorong para ASN agar lebih aktif berzakat melalui Baznas.

BACA JUGA:Dorong UMKM di Kuningan Naik Level, Anggota DPRD Jabar Ini Gencar Sosialisasi Perda Ekonomi Kreatif

BACA JUGA:Ribuan Warga Kuningan Nikmati Morning Walk for Humanity

“Jika seluruh ASN yang berjumlah 12.800 orang rutin menunaikan zakat, dampaknya akan sangat besar terhadap pengentasan kemiskinan,” katanya optimis.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua II Baznas Provinsi Jawa Barat, KH. Ali Kosim, turut menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang solid antara Baznas Kuningan, pemerintah daerah, dan pemangku kepentingan lainnya.

Ia menyoroti keberhasilan program “Ternaknesia” di Desa Sayana sebagai contoh konkret dari sinergi antara Baznas Pusat, Baznas Jabar, dan Baznas Kabupaten.

Ali Kosim juga menegaskan bahwa Baznas memiliki misi jangka panjang untuk mengubah para penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki) melalui berbagai inisiatif pemberdayaan ekonomi.

BACA JUGA:Tertutup Material Longsor, Jalan Penghubung Cipasung-Subang Lumpuh

BACA JUGA:Musibah Keempat Kali, Longsor Kembali Terjadi di Selajambe

Salah satu rencana strategis yang sedang digarap adalah pengembangan lumbung pangan berbasis budidaya pisang, yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan masyarakat.

“Setiap program Baznas dirancang dengan prinsip Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI, agar tetap selaras dengan kebijakan nasional,” ujarnya.

Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada perwakilan penerima, disaksikan oleh jajaran pimpinan Baznas Kabupaten Kuningan, tokoh agama, serta masyarakat yang turut hadir dalam acara tersebut. (*)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: