Siapa yang Layak Menjadi Pj Sekda Kuningan Pengganti Beni Prihayatno? Begini Analisa Pengamat
Pejabat Pemkab Kuningan sedang mengikuti apel di halaman Gedung Setda Kuningan di Kompleks KIC. (Istimewa)--
“Dalam tata kelola pemerintahan modern, kepercayaan masyarakat adalah aset utama,” tuturnya.
Ia juga merujuk pada Surat Edaran Menteri PAN-RB Nomor 10 Tahun 2023 yang menyebutkan bahwa batas usia maksimal bagi calon Sekda definitif adalah 58 tahun, khusus bagi mereka yang pernah menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama.
BACA JUGA:Ikuti Kebutuhan Pasar, UMKM Kuliner Binaan BRI Sukses Ekspansi Pasar Internasional
BACA JUGA:Cuaca Tak Menentu, Harga Tomat dan Cabai Melesat di Pasar Tradisional Kuningan
Berdasarkan ketentuan ini, muncul dua kelompok kandidat potensial sebagai Pj Sekda.
Pertama, kelompok pejabat yang usianya sudah melampaui batas 58 tahun, sehingga otomatis tidak memenuhi syarat untuk menjadi Sekda definitif.
Kedua, pejabat yang usianya masih di bawah batas tersebut, namun secara sadar memilih tidak ikut dalam proses seleksi sebagai bentuk komitmen pada profesionalitas.
Beberapa nama yang termasuk dalam kategori pertama antara lain Asep Budi Setiawan, Moch Nurdijanto, Usep Sumirat, Laksono Dwi Putranto, dan Putu Bagiasna. Selain itu, terdapat juga nama-nama seperti Ahmad Juber, Dadi Hariadi, Dudi Pahrudin, Deniawan, Ucu Suryana, serta Dr Toto Toharuddin.
BACA JUGA:Pembiayaan dan Transaksi dari BRI, Klaster Susu di Ponorogo Berhasil Tingkatkan Kapasitas Produksi
BACA JUGA:Naik Helikopter, Wakasad TNI Tinjau Marshalling Area dan Lahan Pembangunan Batalyon di Kuningan
“Pejabat JPT Pratama di bawah 58 tahun yang meskipun secara usia masih memiliki peluang untuk menjadi Sekda definitif, namun dengan kesadaran penuh memilih untuk tidak mencalonkan diri. Demi menjaga netralitas dan profesionalitas dalam mengawal proses seleksi," ungkap Sujarwo.
Kategori kedua ini diisi oleh pejabat muda yang dikenal energik, progresif, dan memiliki semangat kerja cepat yang sejalan dengan visi pemerintahan daerah saat ini.
Beberapa nama yang muncul dalam kelompok ini antara lain U Kusmana, Dr Budi Alimudin, Guruh Irawan Zulkarnaen, dr. Deki Saifulah, Deden Kurniawan, dan Agus Basuki.
Nama-nama lainnya yang patut diperhitungkan mencakup Dr. Wahyu Hidayah, dr. Susi Lusiyanti, Toni Kusumanto, Wawan Setiawan, dr. Edi Martono, Nurahim, Deni Hamdani, Mutofid, Elon Carlan, dan Purwadi Hasan Darsono.
BACA JUGA:Kembali Bersinar di Panggung Internasional, BRI Borong 15 Penghargaan di Ajang FinanceAsia 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
