Dorong Program MBG Dievaluasi, Fraksi PKS Sentil 6.000 Kasus Stunting di Kuningan
Fraksi PKS DPRD Kabupaten Kuningan, mendesak dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap Program Makan Bergizi Gratis MBG.-Agus Sugiarto-Radar Kuningan
Selain menyoroti pelaksanaan MBG, Fraksi PKS juga menekan pentingnya keseriusan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam menangani kasus stunting.
Berdasarkan data, terdapat lebih dari 6.000 bayi stunting dan sekitar 12.000 anak pra-stunting yang tersebar di Kabupaten Kuningan.
"Ini bukan angka kecil. Stunting adalah ancaman nyata bagi masa depan daerah kita. Jika tidak ditangani secara serius, dampaknya akan berlanjut pada lemahnya kualitas generasi penerus bangsa,” ungkap Kang Yaya dengan nada kritis.
Ia meminta agar pemerintah daerah tidak hanya fokus pada program populis, tetapi juga mengalokasikan anggaran secara proporsional dan berkelanjutan untuk menekan angka stunting.
"Kami ingin penjelasan konkret dari pemerintah daerah. Apa langkah strategis dan terukur yang sudah dilakukan? Karena bicara gizi bukan sekadar membagi makanan, tetapi soal keberlanjutan pembangunan manusia,” tandasnya.
BACA JUGA:MBG di Majalengka Baru Menyasar 42 Persen Siswa
BACA JUGA:Mahasiswa Ontrog Gedung DPRD Kuningan, Tuntut Anggota Dewan
Dengan sikap tegas ini, Fraksi PKS berharap program-program seperti MBG dan penanganan stunting benar-benar berjalan dengan prinsip kebermanfaatan dan keberlanjutan, bukan sekadar slogan politik tanpa hasil nyata.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
