Pemkab Kuningan Siapkan Program Beasiswa bagi Santri, Untuk Guru Ngaji Juga Ada
Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi memimpin upacara Hari Santri Nasional di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Rabu (22/10/2025).-Pemkab Kuningan-
KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kuningan, bakal meluncurkan program beasiswa bagi 5.000 santri di wilayah Kota Kuda.
Program Pemkab Kuningan khusus bagi santri ini, bakal digulirkan pada tahun 2026 hingga tahun 2029.
Tidak hanya santri yang mendapatkan beasiswa, bagi guru ngaji Pemkab Kuningan juga bakal menggulirkan program serupa.
Hal tersebut diucapkan Bupati Kuningan, Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi ketika memimpin upacara Hari Santri Nasional 2025 di Halaman Setda Kabupaten Kuningan, Rabu 22 Oktober 2025.
"Mulai tahun anggaran 2026, setiap tahun kami akan menyalurkan beasiswa kepada 1.250 santri,” ungkap Bupati Kuningan dikutip dari Harian Radar Cirebon.
BACA JUGA:Bangunan Rubuh, Pekerja asal Kelurahan Cipari Meninggal Dunia
Dikatakan Bupati Dian, tak hanya beasiswa bagi santri, Pemkab Kuningan juga berkomitmen memberikan insentif bagi guru ngaji dan imam mushola.
Selain itu, pihaknya berjanji akan melanjutkan program penyediaan air bersih dan sanitasi bagi 100 pondok pesantren di wilayah Kuningan.
"Semua langkah ini adalah bagian dari visi Kuningan Melesat, membangun daerah yang religius, maju, dan berdaya saing,” jelas Bupati Dian.
Ia menegaskan, peringatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan momen untuk mengenang perjuangan luar biasa para santri dan ulama dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
“Fatwa Resolusi Jihad yang dikeluarkan oleh Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945 menjadi bukti kuat bahwa santri memiliki peran penting dalam menjaga kedaulatan bangsa,” tutur Bupati Dian.
Dalam menghadapi era modern yang serba digital, ia mengingatkan agar para santri tak hanya memperkuat aspek spiritual, tetapi juga mengasah kemampuan adaptasi terhadap kemajuan teknologi.
"Santri zaman sekarang harus literat digital, kreatif, inovatif, dan siap bersaing secara global tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam dan kebangsaan," pesannya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
