Pemkab Kuningan Siapkan Program Beasiswa bagi Santri, Untuk Guru Ngaji Juga Ada

Bupati Dian optimistis, santri-santri Kuningan akan terus memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah dan kemajuan bangsa.

“Santri adalah pelopor peradaban yang membawa Islam rahmatan lil ‘alamin serta teladan dalam menjaga persatuan dan kedamaian,” ujarnya.

Ia juga menekankan bahwa ulama dan santri memiliki peran strategis, tidak hanya dalam menjaga moral dan akhlak masyarakat, tetapi juga dalam memperkokoh keutuhan NKRI. 

BACA JUGA:Buktikan Improvement, Arai Agaska Raih Poin di World Supersport 300 Jerez

BACA JUGA:Mantan Istri Mesra dengan Pasangan Baru, Pria 56 Tahun Lakukan Penganiayaan

Menurutnya, sejarah telah membuktikan keberanian dan pengorbanan mereka dalam mempertahankan negara.

“Peringatan Hari Santri ini harus menjadi refleksi bahwa dari masa ke masa, keberadaan Kiai dan santri tetap relevan dan dibutuhkan oleh bangsa,” tambahnya.

Bupati Dian juga menanggapi adanya pihak yang berupaya merendahkan budaya santri. 

Ia menilai, hal tersebut justru menjadi tantangan agar santri semakin membuktikan diri sebagai pelopor kemajuan yang membawa nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Upacara Hari Santri Nasional 2025 di Kuningan berlangsung khidmat, diawali dengan pengibaran bendera Merah Putih, pembacaan Teks Pancasila, UUD 1945, hingga Ikrar Santri. 

BACA JUGA:Giliran Karyawan Dapur MBG Diduga Keracunan, Terjadi di Tasikmalaya

BACA JUGA:Pungli Calon Tenaga Kerja di Majalengka Makin Marak

Acara kemudian ditutup dengan penampilan atraktif dari Satkorcab Banser dan PSNU Pagar Nusa.

Peringatan ini menjadi simbol semangat baru bagi santri — bukan hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menatap masa depan dengan keimanan, ilmu pengetahuan, dan inovasi sebagai bekal untuk memajukan bangsa. 

Sumber: