Korban TPPO Asal Kuningan Segera Dipulangkan dari Kamboja, Bupati Dian: Terima Kasih Pak Andi Gani

Laporan tersebut kemudian ditindaklanjuti melalui koordinasi intensif antara Bupati Kuningan H. Dian Rachmat Yanuar, Kapolres Kuningan AKBP M. Ali Akbar dan Penasehat Kapolri Andi Gani Nena Wea (juga Presiden KSPSI).

Kolaborasi ini membuahkan hasil setelah para korban berhasil keluar dari jaringan mafia tenaga kerja ilegal dan diamankan oleh aparat setempat.

BACA JUGA:Ondin Jadi Direktur Utama dan Dede Dipercaya Jabat Direktur Operasional LPPL Kuningan, Andini Tersingkir

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah RS Citra Ibu Kuningan yang Bakal Jadi Politeknik Kesehatan

Peringatan bagi Masyarakat: Waspada Kerja ke Luar Negeri

Bupati Dian kembali mengingatkan masyarakat agar tidak mudah tergiur tawaran kerja ke luar negeri yang tidak melalui jalur resmi.

Mantan Sekda Kuningan tersebut menegaskan pentingnya berkonsultasi dengan instansi ketenagakerjaan atau pihak berwenang sebelum mengambil keputusan besar.

“Jika ragu, jangan sungkan bertanya. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.

Sementara Dalam sambungan video call pada 16 Desember 2025, Andi Gani menerima laporan langsung dari Tim Desk Ketenagakerjaan Bareskrim Polri yang telah berada di Phnom Penh bersama sembilan korban TPPO, termasuk Dimas dan Nenden.

BACA JUGA:Disewa 5 Tahun, Eks RS Citra Ibu Kuningan Jadi Poltekkes

BACA JUGA:Eks RS Citra Ibu Kuningan Jadi Sekolah Kesehatan

Tim melaporkan bahwa seluruh korban berada dalam kondisi sehat dan proses administrasi pemulangan terus dikoordinasikan dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI).

“Kami sudah bersama para korban. Kondisi mereka sehat dan aman. Koordinasi dengan KBRI terus dilakukan agar pemulangan ke Indonesia bisa segera terlaksana,” ujar perwakilan tim dalam laporan tersebut. (*)

Sumber: