Nanan Resmi Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan

Nanan Resmi Ketua STKIP Muhammadiyah Kuningan

KUNINGAN-Nanan Abdul Manan MPd, resmi dilantik sebagai Ketua Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan Periode 2019-2023. Prosesi pelantikan dilakukan di halaman kampus setempat, Jumat pagi (15/10). Nanan dilantik oleh Prof Dr Chairil Anwar selaku Wakil Majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan. Ia menggantikan Ketua sebelumnya periode 2017-2019, Dr Muhamad Samsudin MPd. Nanan merupakan salah satu Ketua STKIP Muhammadiyah termuda, dan sebelumnya banyak berkiprah di berbagai lembaga dan organisasi. “Terima kasih kepada pimpinan terdahulu, dan civitas akademika STKIP Muhammadiyah, serta keluarga yang sudah mendoakan. Alhamdulillah pelantikan sudah selesai dan amanah ini tentunya saya sebagai pimpinan baru sudah mempersiapakan program-program kedepannya,” kata Nanan saat diwawancarai Radar Kuningan usai pelantikan. Nanan mengatakan, berbagai program unggulan telah ia persiapkan dimasa kepemimpinanya 4 tahun ke depan. Program-program itu ia namakan program Triple E, yakni program kolaborasi bagaimana untuk menghadapi perubahan ataupun era disruption, industri revolusi 4.0. Triple E pertama ialah Pendidikan Teknologi yang dikolaborasikan, karena lembaga yang fokus terhadap pendidikan tidak lepas dari perkembangan media pembelajaran dan media ajar, yang memang nantinya akan memberikan layanan yang lebih maksimal. Dengan adanya pendidikan teknologi, bisa menciptakan brand smart kampus, cyber kampus, dan computeraising kampus. Tentunya hal itu berawal dari pendidikan teknologi. Kedua, Kolaborasi Pendidikan Keagamaan, karena kami lembaga Muhammadiyah yang sesuai dengan visi STKIP juga Islami, Unggul, dan Berdaya Saing. Maka, salah satu indikator yang harus implementasikan dalam indikator Islami adalah kolaborasi pendidikan dan keagamaan. Sehingga kegiatan akademik di STKIP Muhammadiyah Kuningan, harus senantiasa berbasis kepada nilai-nilai Al Islami dan ke muhammadiyah itu sendiri. Triple E ketiga, lanjut Nanan, adalah Pendidikan Kewirausahaan. Ia bertekad dalam masa kepepemimpinan dirinya dari 2019-2023 ingin merancang bagaimana STKIP Muhammadiyah memiliki konsep besar kedepan yaitu kampus entrepreneur. Dimana pendekatan tersebut, tentunya dari pengembangan konsep pendidikan yang dimiliki. “Enam program studi yang sudah terakreditasi B, kami memiliki 9 jurnal  dan 3 jurnalnya sudah terindeks Sinta. Modal berikutnya adalah dosen, lebih dari 10 orang dosen yang sudah menulis dijurnal bereputasi jurnal internasional  terindeks scopus yang menjadi modal kita,” jelasnya. (lebih…)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: