Aa Subagja Daftar Open Bidding
KUNINGAN - Sejak dibuka 3 Februari lalu, peminat open bidding yang mendaftar ke panitia seleksi (pansel), belum terlalu banyak. Padahal sebelumnya sudah banyak pejabat eselon III di lingkup Pemkab Kuningan yang berambisi untuk ikut lelang jabatan demi promosi ke jenjang eselon IIb. Hingga Rabu (12/2), baru ada tujuh pendaftar yang menyerahkan berkasnya ke tim pansel. Termasuk Kabag Keuangan DPRD Kabupaten Kuningan, Aa Subagja SSos MSi yang melengkapi berkasnya. Aa yang datang sendiri langsung menuju ruang pendaftaran di lantai bawah gedung BKPSDM. Aa Subagja menyerahkan kekurangan berkas pendaftaran kepada M Eden Sodikin, dari sekretariat tim pansel. “Berkas lainnya sudah saya serahkan sebelumnya. Kebetulan ada satu yang belum komplet yakni legalisir ijazah Strata Satu saya yang belum. Saya sebelumnya melakukan legalisir di universitas tempat saya dulu kuliah S1. Dan alhamdulillah lancar, dan sekarang saya menyerahkan kekurangan berkas kepada panitia,” terang Aa Subagja kepada Radar, kemarin (12/2). Dia mengatakan, posisi yang akan dibidik dalam open bidding ini yakni untuk Sekretarias DPRD atau Sekwan. Dirinya merasa sudah sangat mengenal parlemen daerah lantaran mulai berkarir di Sekretariat DPRD sejak diangkat menjadi PNS. Di samping itu, dia merasa tertantang untuk lebih fokus melayani wakil rakyat ketika menjadi Sekwan. “Saya ikut untuk posisi Sekwan. Selama ini saya mengenal betul kondisi di gedung dewan karena memang selama berkarir menjadi PNS, saya di dewan. Mudah-mudahan nanti di saat pelaksanaan open bidding, saya bisa mengerjakannya dengan baik,” ujar pejabat asal Desa Pagundan, Kecamatan Lebakwangi tersebut. Selain dirinya, kata Aa, ada dua koleganya sesama kepala bagian (kabag) di Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan yang sudah mendaftar dan menyerahkan berkas. Yakni Kabag Umum H Ade Nurjianto SH MSi dan Kabag Fasilitasi, Penanggaran Pengawasan Sekretariat DPRD Kabupaten Kuningan Apip Purnama Hadi Ssos MSi MM. “Setahu saya, Pak Ade dan Pak Apip sudah mendaftar. Malah sudah menyerahkan berkas. Ini berarti ada tiga orang dari Sekretariat DPRD yang ikut open bidding,” ujarnya. Sementara itu, diperoleh informasi ada sekitar 28 pejabat eselon III dari berbagai jabatan yang menjalani tes urine, sebagai salah satu syarat ikut open bidding. “Yang mendaftar atau menyerahkan berkas, memang belum banyak. Mungkin saat ini para peminat masih mengurus berkas yang dibutuhkan termasuk tes urine. Soalnya cukup banyak persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta ketika mendaftar,” papar M Eden Sodikin. (ags)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: