Acep: Koperasi Syariah Bangkitkan Ekonomi
KUNINGAN – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH meresmikan pendirian Koperasi Syariah Pemberdayaan Ummat (KSPU) di Aula Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Kuningan, Kamis (20/8). Dalam sambutannya, bupati menyampaikan dukungan terhadap pendirian koperasi syariah tersebut. Karena menurutnya, sejak dulu koperasi merupakan soko guru perekonomian Indonesia. “Saya yakin dengan berdirinya koperasi syariah ini akan dapat membangkitkan ekonomi masyarakat, khsususnya di Kabupaten Kuningan,” kata bupati. Hanya saja, dia mengingatkan terkait masih adanya kesan di masyarakat bahwa segala sesuatu tentang sistem ekonomi yang berbau syariah itu susah dan tidak praktis. Karena itu, Acep berpesan agar KSPU nantinya dikekola secara profesional dan dibuat sesimple mungkin, sehingga masyarakat mudah memahami dan mempraktikannya. “Sebagai kepala daerah, saya sangat bangga karena Kuningan memiliki SDM yang luar biasa yang memiliki kreativitas dan inovasi. Pemikiran ini perlu terus dikembangkan untuk masa sekarang dan masa mendatang,” tutur Acep. Dalam rangka menghadapi perkembangan ekonomi global, lanjut dia, pembangunan ekonomi secara kritis sangat dibutuhkan. Koperasi dapat menjadi salah satu wadah yang dapat menanggulangi persoalan ini. Koperasi sendiri, kata dia, dapat diartikan sebagai sekumpulan pelaku yang bersepakat memiliki satu pandangan sama. Untuk wilayah Kuningan terdapat ribuan koperasi, akan tetapi ada yang berjalan dan ada juga yang tidak berjalan. Namun menurut Acep, kunci berjalannya koperasi yakni ada kepercayaan seluruh elemen dan anggota. “Dengan adanya Koperasi Syariah Pemberdayaan Ummat, diharapkan selanjutnya perkembangan perekonomian Islami mengalami pertumbuhan yang cukup pesat, dan diaplikasikan untuk mendongkrak perekonomian Kuningan khususnya, umumnya Indonesia. Mari kelola koperasi ini dengan cerdas dengan ikhlas yang semata-mata kita semua ingin meluruskan sesuatu dan mengelola aset-asetnya dengan pola syariah,” ajak Bupati Acep. Ikut menambahkan, perwakilan inisiator KSPU yang juga Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Syariah Husnul Khotimah (STISHK) Kuningan Dr H Alfan Syafi´i Lc MPdI. Menurutnya, acara launching KSPU tersebut sengaja digelar bersamaan dengan awal tahun baru Islam 1 Muharram 1442 H, karena diharapkan dapat menjadi momentum kebangkitan umat, terutama dari segi ekonomi. Turut didapuk sebagai pembicara dalam acara launching KSPU tersebut adalah Prof Dr H Dedi Djubaedi MAg selaku Direktur Pasca Sarjana IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Prof Dedi yang merupakan tokoh pendidikan asal Kadugede Kuningan ini tampil penuh semangat memotivasi para peserta. Kontan seluruh peserta tampak antusias mencermati setiap kalimat penuh motivasi yang disampaikan Prod Dedi. Dia mengingatkan pendirian KSPU ini merupakan starting point dan starting strategic yang baik. “Hanya saja untuk bisa berhasil harus diikuti tiga syarat utama, yaitu harus yakin, sejalan antara doa dan usaha, serta harus bersatu antara sesama anggota. Prinsip menang-menang harus dikedepankan jika ingin sukses,” pesan Prof Dedi. Sementara itu, Dr H Ayus Ahmad Yusuf SE MSi yang menjadi pembicara utama dalam acara launching kali ini, memaparkan tentang masih lemahnya pemahaman masyarakat terhadap sistem ekonomi syariah. Karena itu, Ayus yang juga ketua KSPU tersebut menyampaikan bahwa di antara program KSPU ke depan adalah melakukan edukasi kepada masyarakat tentang pelaksanaan sistem ekonomi syariah. Acara yang dihadiri lebih dari 100 peserta tersebut berjalan secara lancar. Selain tokoh agama, mulai dari NU, Muhammadiyah, Persis, PUI, pimpinan pesantren, pimpinan perguruan tinggi dari STISHK, STKIP, Uniku, Unisa, pengusaha, juga dihadiri oleh praktisi dan aparat dari tingkat desa, kecamatan dan bahkan kabupaten. (muh)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: