PAM Tirta Kamuning Buka Pendaftaran MBR

PAM Tirta Kamuning Buka Pendaftaran MBR

KUNINGAN– Perumda Air Minum (PAM) Tirta Kamuning Kabupaten Kuningan kembali membuka pendaftaran untuk pemasangan jaringan pipa khusus program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Terdapat kuota 1.000 pelanggan baru pada program MBR di tahun mendatang. Namun kuota ini tidak seluruhnya berada di setiap kantor Cabang PAM Tirta Kamuning melainkan hanya di beberapa cabang. Masyarakat yang masuk dalam kategori MBR bisa mendaftar di kantor Cabang PAM Tirta Kamuning yang sudah ditunjuk. Direktur PAM Tirta Kamuning Kuningan H Deni Erlanda SE MSi mengatakan, pembukaan pendaftaran pasang baru program MBR ini sangat membantu masyarakat. Apalagi biaya pemasangan sangat murah ketimbang pemasangan biasa atau bukan program MBR. “Kita buka pendaftaran untuk program MBR dengan kuota 1.000 pelanggan baru. Jadi, program MBR tahun 2021 kita sudah melayangkan surat minat, nantinya tersebar di seluruh Kabupaten Kuningan yang cabangnya masih mempunyai kapasitas air memadai,” kata Deni Erlanda SE MSi kepada Radar, akhir pekan kemarin. Oleh sebab itu, jelas Deni, tidak semua cabang mendapatkan kuota pelanggan baru. Sebab hal itu mempertimbangan kapasitas ketersediaan air di masing-masing cabang. “Targetnya paling di cabang-cabang seperti Kadugede, Kuningan maupun Cilimus. Jadi, tidak semua cabang mengikuti program ini, kita lihat kemampuan cabang itu kaitan dengan pelayanan pasokan air. Jika setiap tahun kerap terkendala distribusi air, kita tidak akan beri target untuk MBR,” sebut Deni. Misalnya saja untuk Cabang Kramatmulya, pihaknya tidak memberi target khusus kaitan dengan program MBR tersebut. Justru Cabang Kramatmulya tidak mendapatkan kuota pemasangan baru dari program MBR tersebut. “Tahun ini program MBR sudah selesai dan memenuhi target. Bahkan jumlahnya mencapai 1.050 sambungan baru khusus program MBR di tahun 2020,” tukasnya. Bahkan Deni menyebutkan, sebetulnya di lapangan bisa lebih dari 1.100 pemasangan baru bagi pelanggan ekonomi menengah ke bawah. Hanya saja, pengajuan untuk program MBR tetap disampaikan sebanyak 1.050 pelanggan saja. “Syaratnya itu sesuai dengan juklak juknis dari Kementerian PUPR saja. Sebab program ini untuk masyarakat berpenghasilan rendah. Perumahan tidak boleh, jadi untuk masyarakat kecil lah,” terangnya. Kadiv Pelayanan dan Pemasaran Anto Riyanto menambahkan, program MBR ini sudah berjalan sejak  2010 hingga sekarang. Termasuk tahun 2021, PAM Tirta Kamuning kembali mendapatkan kuota sebanyak 1.000 sambungan unit rumah khusus program MBR. “Alhamdulillah kita masih dipercaya pemerintah pusat untuk mengikuti kegiatan hibah air minum, yakni dalam rangka pencapaian akses air minum layak tahun 2024. Tahun ini sendiri kita memperoleh 1.000 kuota, ini sudah selesai dan sekarang memasuki proses verifikasi BPKP Provinsi Jabar,” ungkapnya. Dijelaskan, program MBR ini diberikan diskon dari sisi biaya pemasangan yakni hanya Rp250 ribu. Prosesnya masyarakat harus melakukan pendaftaran, kemudian akan dilakukan survei lapangan oleh tim dari PAM Tirta Kamuning. “Jika memenuhi syarat sesuai dengan ketetapan baseline survei dari pemerintah pusat, maka kita lakukan pemasangan. Setelah dilakukan pemasangan, harus menunggu 2 bulan untuk menunggu terbitnya 2 rekening tagihan, kemudian dilakukan verifikasi oleh pemerintah pusat,” pungkasnya. (ags)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: