IPNU-IPPNU Cidahu Silaturahmi ke Tokoh Muda NU

IPNU-IPPNU Cidahu Silaturahmi ke Tokoh Muda NU

KUNINGAN - Bertepatan dengan Haul Pendiri Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Almarhumah Dra Hj Umroh Mahfudhoh (4 Februari 1936 - 6 November 2009), PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Cidahu, melakukan silaturahmi kepada tokoh muda NU setempat. Salah satunya mereka melakukan silaturahmi kepada Kiai Agung Wijaya Lc Dusun Cireja Desa Cihideunghilir Kecamatan Cidahu, kemarin (8/11). Kiai Agung merupakan tokoh NU muda yang pernah menjabat sebagai Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Lebanon. Ketua IPPNU Kecamatan Cidahu Aji Indana, menyampaikan beberapa poin dari hasil silaturahmi yang telah dilakukan tersebut, di antaranya pengurus IPNU-IPPNU dan Banser Kecamatan Cidahu, banyak disuguhi wejangan-wejangan dalam membangkitkan ghirah ber-NU. Di antaranya terus memegang teguh nilai-nilai ajaran Ahlussunnah Wal-Jama\'ah An-Nahdliyah dengan menganut madzahibul arba\'ah (Imam Syafi\'i, Imam Maliki, Imam Hanafi dan Imam Hambali). “Dari aspek akidah, kita mengikuti pemikiran Imam Abu Hasan Al-Asy\'ari dan Imam Al-Maturidi. Dari aspek akhlak/tasawuf mengikuti pendapat Imam Ghazali dan Imam Al-Junaedi Al-Baghdadi dengan ciri-ciri tawasut (moderat), tasamuh (toleran), tawazun (seimbang), dan i\'tidal (keadilan),” ujarnya. Sesungguhnya, kata dia, jam\'iyah NU merupakan jam\'iyah yang memperjuangkan keadilan dan kemaslahatan, serta membangun kedamaian dan kebijakan untuk seluruh umat. “Maka jam\'iyah NU ini akan terasa manis di mulut orang-orang yang baik, tetapi terasa menyumbat di kerongkongan orang-orang yang jahat,” sebut Aji. Dari hasil silaturahmi tersebut, masih kata Aji didampingi Nurul Aida selaku Ketua PAC IPPNU Kecamatan Cidahu bersama beberapa pengurus lainnya, dan juga Banser Cidahu yang diwakili Komandan Salam, merasa bangga karena ada tokoh muda NU di Kecamatan Cidahu merupakan alumni Lebanon. “Semoga bisa terus bersinergi dan memotivasi kami untuk ber-NU dalam pengembangan organisasi. Kami sangat terinspirasi saran-saran yang diberikan oleh Kiai Agung Wijaya. Semoga silaturahmi ini bisa terus lebih ditingkatkan kembali demi tercapainya cita-cita bersama,” harap Aji. Sebelum pulang, pengurus IPNU-IPPNU Cidahu ini diberikan cenderamata berupa foto Mbah Hasyim Asy\'ari, KH Abdul Wahab Chasbullah dan Pandji NU. Hal itu menjadi kebanggaan besar bagi mereka sebagai pengurus IPNU IPPNU. “Kami mengucapkan terima kasih. Salam ta\'dzim kepada beliau,” ujar Aji. Kiai Agung Wijaya menambahkan, sebagai kader muda NU tentunya harus mampu menjadi agen perubahan, minimal di wilayahnya masing-masing terlebih dahulu. Adapun beberapa saran yang disampaikan, di antaranya kader IPNU-IPPNU dan Banser harus menjadi pelopor bank sampah. Sebab, lanjut dia, dari bank sampah sendiri, di samping dapat membantu pencegahan penumpukan sampah yang mengakibatkan banyak kerugian, juga bisa membantu dari segi ekonomi untuk organisasi jika dikelola dengan baik. Selain itu juga, harus aktif di media sosial, karena saat ini orang sudah melek teknologi. “Jika itu (internet, red) tidak dilakukan, maka kita akan ketinggalan,” pesannya. (muh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: