Syahdan Bangkit Persada Jadi Juara Silat di KOSN Provinsi, Wakili Jawa Barat di Nasional
Dunia olahraga silat di Kabupaten Kuningan kembali menggeliat dan melahirkan pesilat berbakat masa depan. Di ajang Kompetisi Olahraga Siswa Nasional (KOSN) Jawa Barat yang digelar Pusat Prestasi Olahraga Nasional (PPON), atlet silat yang dikirim ke event ini berhasil mengharumkan nama Kabupaten Kuningan di tingkat provinsi. Agus Panther, Kuningan Nama pesilat cilik yang sukses menggondol gelar juara silat tingkat Jawa Barat di event KOSN itu adalah Syahdan Bangkit Persada. Syahdan yang menjadi utusan Dinas Pendidikan Kebudayaan (Disidkbud) Kabupaten Kuningan di KOSN Provinsi Jawa Barat itu tampil ciamik dan penuh percaya diri. Syahdan sendiri merupakan pesilat cilik yang menimba ilmu di Perguraun Silat Bima Suci, Kabupaten Kuningan. Siswa kelas VI SDN IV Kuningan itu memang sedari kecil sudah menggeluti olahraga silat. Karena masih masa pandemi Covid-19, pihak penyelenggara menggelar event ini secara virtual. Selain pencak silat, Disdikbud Kabupaten Kuningan juga ambil bagian di cabang olahraga karate. Sebanyak 8 atlet yakni empat karateka putra dan putri serta pencak silat putra/putri memamerkan kebolehannya secara virtual. Sebelum bertanding untuk level provinsi, para pelajar ini bertarung di tingkat kabupaten. Sayangnya, dari delapan peserta yang dikirim mengikuti KOSN Jawa Barat, hanya Syahdan Bangkit Persada yang akhirnya berhasil menyabet gelar juara pertama Kepala Disdikbud Kabupaten Kuningan Drs H Uca Somantri MSi melalui Kabid Pembinaan SD Rijal Arif Gunawan SE MSi merasa bangga atas keberhasilan yang dicapai Syahdan Bangkit Persada di ajang KOSN. Apalagi Syahdan akan mewakili Jawa Barat di ajang yang sama di tingkat nasional, Desember mendatang. “Alhamdulillah salah satu pelajar kita, Syahdan Bangkit Persada mampu menjadi juara pertama pencak silat tingkat provinsi di KOSN. Kami akan terus mendampingi Syahdan di level pertandingan tingkat nasional,” terang Rijal diamini Kasi Pembinaan SD Luki Tri Bayu dan pelaksana kegiatan Beni Agus Triyono kepada Radar. Menurut Rijal, keberhasilan Syahdan meraih nilai tertinggi ketika memeragakan silat secara virtual, mendatangkan rasa bangga bagi jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan. Itu menandakan para pelajar di Kuningan tetap giat latihan meski di tengah pandemi Covid-19. “Pertandingan KOSN Jawa Barat ini digelar secara virtual. Setiap pesilat diwajibkan mengirimkan rekaman gerakan silat kepada panitia kompetisi. Dari rekaman tersebut, penilaian dilakukan terhadap gerakan silat yang diperagakan para peserta,” jelas dia. Saat melakukan gerakan silat secara virtual, lanjut Rijal, tim juri memberikan nilai yang sempurna sehingga Syahdan dinyatakan sebagai pemenang mengalahkan pesaingnya dari berbagai daerah. “Meski virtual namun persaingannya sangat ketat. Sebab, setiap daerah mengirimkan pesilat terbaiknya untuk tampil di ajang KOSN. Tapi Syahdan mampu menunjukkan kemampuannya dengan sempurna, sehingga berhasil mengalahkan lawan-lawannya,” katanya. Sebelumnya, pihaknya juga berkoordinasi dengan Bima Suci serta Kelompok Kerja Guru Olahraga (KGO). Rijal yakin ke depannya, prestasi atlet pelajar tingkat SD di Kabupaten Kuningan akan terus meningkat. “Terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung perjuangan Syahdan di tingkat Jawa Barat. Semoga saja ke depannya, akan lahir atlet atlet pelajar yang bisa mengharumkan nama Kabupaten Kuningan,” harapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: