Lomba Kampung, Tim Juri Rechecking, Desa Pasiragung Layak Berpredikat Terbaik

Lomba Kampung, Tim Juri Rechecking, Desa Pasiragung Layak Berpredikat Terbaik

Pemilihan Kampung Keluarga Berencana (KB) Terbaik atau keluarga berkualitas se-Jawa Barat tahun 2020, mulai dilakukan. Kampung KB Gema Bhakti Desa Pasiragung Kecamatan Hantara menjadi salah satu peserta mewakili Kabupaten Kuningan.

MUMUN MUHYIDDIN, Kuningan

Tahun 2020 ini, pemilihan Kampung KB Terbaik di Jawa Barat telah memasuki tahap rechecking atau penilaian dari tim juri. Kampung KB Desa Pasiragung ini merupakan terbaik di Kuningan, sehingga berhak menjadi salah satu peserta yang dinilai tim Jabar.

Kepala DPPKBP3A (Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Trisman Supriatna MPd mengatakan, Kampung KB Desa Pasiragung Kecamatan Hantara mengikuti kegiatan lomba Kampung KB tingkat Jawa Barat.

“Alhamdulillah, pada saat kemarin ada penilaian melalui virtual, kita mendapatkan nilai tertinggi untuk di Jabar. Selasa kemarin ada rechecking kampung KB terbaik dari Provinsi Jabar, alhamdulillah dewan juri diketuai Dr Ferry dan Dr Johar, juga dari DPPKBP3A dan DPMPD, kita melakukan rechecking ke Kampung KB Desa Pasiragung,” kata Trisman, Rabu (2/12).

Dijelaskan Trisman, potensi masyarakat Pasiragung memang layak untuk dijadikan Kampung KB terbaik tingkat Jabar. Potensi masyarakat yang gotong royong, guyub, dan sebagainya, diyakininya menjadi indikator kelayakan untuk mendapat predikat terbaik. Karena selain guyub, juga banyak potensi, banyak inovasi yang dihasilkan oleh masyarakat Pasiragung. Sehingga pada kesempatan tersebut, tim juri juga memberikan apresiasi terhadap kampung KB di sana.

“Mudah-mudahan, saya minta doanya pada seluruh masyarakat di Kuningan agar Kampung KB Desa Pasiragung Kecamatan Hantara ini bisa mendapatkan predikat terbaik untuk tingkat Jabar. Otomatis kalau terbaik tingkat Jabar, nanti akan diajukan juga ke tingkat nasional. Akan berkompetisi dari semua Kampung KB yang ada di provinsi se-Indonesia,” harapnya.

Adapun program-program yang ada di Kampung KB Desa Pasiragung itu, di antaranya ada program Ngahuapan Baso, yakni program di mana masyarakat di sana sadar bahwa anak-anak balita itu sukar sekali saat dikasih makan.

“Jadi, mereka ada program Ngahuapan Baso namanya, yaitu Ngahuapan Budak Sore-Sore (memberikan makan kepada anak-anak di waktu sore, red). Di depan balai desa itu, ada taman yang tiap jam 4 sore, ibu-ibu yang punya bayi ngariung (berkumpul, red) untuk bersama-sama ngahuapan (ngasih makan, red). Karena selera makan anak itu meningkat pada saat makan ngariung, makan bareng,” terang Trisman.

“Ibu kuwu seminggu sekali pada saat dia mempunyai rezeki, memeberikan menu yang lebih terhadap program ini. Jadi, Alhamdulillah anak-anak makannya lebih dari biasanya,” imbuh dia.

Selain itu, ada pula di Kampung KB Desa Pasiragung tersebut program Tamba Laper (Taman Bacaan Lapangan Terbuka). Program ini untuk para remaja dari mulai SD, SMP, dan SMA. Saat sore hari tiba, di taman yang merupakan ruangan terbuka, tepatnya di bawah pohon beringin alun-alun desa, disulap menjadi taman bacaan.

Trisman bersyukur, karena di Kampung KB Desa Pasiragung tersebut lintas sektornya sudah mulai berjalan. Di antaranya mendapatkan bantuan buku untuk program Tamba Laper dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kuningan. Kemudian juga mendapatkan bibit dari Dinas Perikanan dan Pertanian, mendapatkan tong sampah dan bibit pohon dari DLH.

Kemudian juga mendapat pembinaan dari DPMD, Dinkes, dan dari Disdik. Ia menyebut ada 7 sektor, dalam hal ini SKPD yang terlibat di Kampung KB tersebut. Karena menurutnya, Kampung KB ini bukan lagi Kampung Keluarga Berencana, melainkan sudah berubah menjadi Kampung Keluarga Berkualitas.

“Diharapkan masyarakat itu bisa meningkatkan kualitasnya, baik dari sisi SDM maupun dari sisi infrastruktur. Jalan rusak, mereka guyub memperbaikinya, tapi yang sedikit-sedikit. Kalau yang besar kita libatkan pula sektor-sektor yang lain, dalam hal ini SKPD yang berurusan dengan masalah infrastruktur,” ungkap Trisman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: