Cegah Bencana, Gema Jabar Hejo Tanam 1.000 Pohon

Cegah Bencana, Gema Jabar Hejo Tanam 1.000 Pohon

KUNINGAN-Para pegiat lingkungan yang tergabung dalam Gema Jabar Hejo Kuningan melakukan aksi penanaman 1.000 pohon di Desa Ciangir Kecamatan Cibingbin Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Aksi ini difokuskan di lahan hutan kawasan resapan air untuk mencegah terjadinya musibah kebencanaan.

Ketua Gema Jabar Hejo Kuningan Daeng Ali menuturkan, penanaman pohon dilakukan pada Desember karena tepat memasuki musim penghujan. Ada sebanyak 1.000 pohon disiapkan dari beragam jenis di antaranya Gmelina, Akasia, Kihujan, Sukun, Jati Putih dan jenis pohon yang lain.

\"Menjaga lingkungan dan hutan bukanlah sebuah acara untuk seremonial saja, tapi memang diperlukan kesabaran dan hati yang tulus saat bergerak. Sebab menanam bukan hanya seremonial saja, tapi memang ini harus tertanam di jiwa kita demi menjaga kelestarian a1lam dan lingkungan,\" ujar Daeng Ali dalam keterangan persnya, kemarin (24/12),.

Ia mengibaratkan, bahwa aksi ini seperti menanam untuk keberlangsungan hidup anak cucu di masa mendatang. Hal itu akan dirasakan, jika kelak anak cucu telah tumbuh besar.

\"Bila pohon terus ditebangi, air terus digunakan dan sampah dibuang tanpa ada pengelolaan, maka mau tidak mau, bumi yang kita pijak akan rusak,\" katanya.

Dalam kesempatan itu, aksi penanaman pohon juga diikuti Wakil Bupati HM Ridho Suganda SH MSi. Ia sangat mengapresiasi, gerakan penanaman pohon yang dilakukan pegiat lingkungan dari Gema Jabar Hejo Kuningan.

\"Tentu kita sangat mendukung upaya Gema Jabar Hejo dalam penanaman pohon. Apalagi aksi ini juga melibatkan anak-muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa,\" ucapnya.

Ia berharap, agar upaya penanaman pohon gencar dilakukan semua elemen masyarakat, sebagai wujud penghijauan dan melestarikan alam. Sehingga kondisi alam semakin terjaga, sekaligus bisa mencegah terjadinya bencana akibat kerusakan hutan yang diperbuat oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab.

“Alhamdulillah saya bisa terlibat langsung dalam kegiatan ini bersama Gema Jabar Hejo. Ini sebagai bentuk langkah dalam merawat dan melestarikan lingkungan dan hutan, kita semua sudah melihat sendiri apa akibatnya bila kita tidak merawat alam. Main asal tebang pohon, akhirnya bencana seperti banjir dan longsor datang dan akan menyusahkan kita semua,” ucapnya.

Menurutnya, upaya penanaman pohon sebagai salah satu wujud untuk mempertahankan komitmen pemerintah daerah menuju kabupaten konservasi. Bahkan sejumlah program seperti pengantin peduli lingkungan (pepeling) kembali digencarkan.

“Semua ini untuk mendorong peran serta masyarakat, dalam menjaga dan memelihara lingkungan dengan tujuan memulihkan serta meningkatkan produktivitas lahan agar berfungsi secara optimal. Besar harapan saya dengan kembali digaungkan program pepeling yang sudah berjalan sejak tahun 2006, Kuningan kembali hijau dan asri (aman, sehat, rindang, indah) sebab menjadi penyangga bagi kabupaten/kota lain,” tuturnya.(ags)

https://www.youtube.com/watch?v=g6NGOeF8uZs&t=34s

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: